DPRD Jogjakarta Dukung Sultan HB X Terapkan Lockdown Total

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

DPRD Jogjakarta Dukung Sultan HB X Terapkan Lockdown Total


JawaPos.com–Dewan​​​​ Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Jogjakarta mendukung penerapan lockdown total seperti yang diwacanakan Gubernur Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kebijakan itu untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di daerah tersebut.

”Melihat dari kenyataan yang ada, wacana lockdown di Jogjakarta ini sebenarnya adalah pemikiran yang logis ketika kita tidak mampu lagi mencegah laju penularan virus Covid-19 ini,” kata Wakil Ketua DPRD Jogjakarta Huda Tri Yudiana seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta.

Dia mengatakan, wacana lockdown tersebut harus dirumuskan secara mendetail agar dapat terlaksana dengan maksimal. Wacana yang dilontarkan Gubernur Jogjakarta dapat dimaknai sebagai peringatan untuk seluruh warga agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan mulai dari tingkat RT/RW.

”Ketika upaya pencegahan telah dilakukan secara maksimal namun keadaan masih memburuk maka bukan tidak mungkin Ngarsa Dalem (Sultan HB X) memilih opsi atau pilihan terakhir adalah dilakukannya lockdown total,” ujar Huda.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku prihatin dengan penambahan kasus Covid-19 yang cukup tinggi pada akhir pekan ini. Bahkan, mencapai lebih dari 500 orang.

”Terkait dengan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat kita tidak bisa menyalahkan siapa pun dan tidak perlu pula saling menyalahkan. Yang harus kita lakukan adalah penanganan serta pencegahan yang semaksimal mungkin untuk mencegah dampak yang lebih besar,” terang Huda.

Ketua DPRD Jogjakarta Nuryadi mengakui, situasi penularan Covid-19 di Jogjakarta sudah memprihatinkan. Kasus penularan sudah di atas 500 orang. Kondisi saat ini, berbalik 180 derajat dibandingkan saat Lebaran 2021.

”Antisipasinya di wilayah harus terdapat pembatasan. Ketimbang kondisi Jogjakarta makin tidak terkendali, gagasan Gubernur Jogjakarta perlu didukung,” tutur Nuryadi.

Pada Jumat (18/6), kasus konfirmasi Covid-19 di Jogjakarta bertambah 592 kasus. Sehingga, secara kumulatif mencapai 51.338 kasus. Kasus sembuh pada Jumat (18/6) bertambah 237 kasus menjadi 44.843 kasus dan meninggal bertambah 12 kasus sehingga total kasus meninggal mencapai 1.342 kasus.

 

 


DPRD Jogjakarta Dukung Sultan HB X Terapkan Lockdown Total