Posko Saling Jaga di Surabaya Ditutup Menyusul Warga Isoman Menurun

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Posko Saling Jaga di Surabaya Ditutup Menyusul Warga Isoman Menurun


JawaPos.com–Posko Saling Jaga yang selama ini memberikan bantuan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah ditutup. Penutupan itu menyusul jumlah warga isoman di Kota Surabaya beberapa hari terakhir terus menurun.

Perwakilan Gus Durian Peduli Yuska Harimurti di Surabaya mengatakan, Minggu (22/8) tepat hari ke-40 Posko Saling Jaga berkegiatan dari Jalan Mawar Surabaya untuk membantu penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. ”Kami putuskan untuk menutup program bantu warga isoman yang kini hanya menyelesaikan beberapa orang saja, tidak ada pendaftaran baru,” kata Yuska seperti dilansir dari Antara.

Selama 14 hari berkegiatan, Posko Saling Jaga membagikan sekitar 6.976 paket makanan dan sembako kepada warga di seluruh wilayah di Kota Surabaya. Dengan berkurangnya jumlah warga isoman tersebut menunjukkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya sudah berangsur membaik.

”Jika dilihat indikasi rumah sakit mulai longgar, shelter isolasi mandiri juga kosong,” ujar Yuska.

Untuk itu, lanjut dia, program isoman selesai karena tinggal beberapa orang saja. Meski demikian, posko tetap buka dengan berganti program sembako untuk warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menurut Yuska, bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari pasti juga menjadi masalah utama mereka saat ini. ”Minggu (22/8), kami sudah membagi 100 paket beras untuk warga sekitar posko,” terang Yuska.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi sosial di tengah pandemi tersebut.


Posko Saling Jaga di Surabaya Ditutup Menyusul Warga Isoman Menurun