Baru Pertama, Yuk Saksikan! Pementasan Drama Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Baru Pertama, Yuk Saksikan! Pementasan Drama Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan


JawaPos.com- Pasti belum banyak yang mengetahui cerita menarik di balik pencipataan lambang Ormas Islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU). Terutama di kalangan generasi milenial. Nah, dalam rangkaian semarak peringatan Hari Santri Nasional 2021, Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Kota Surabaya bakal mengangkat lika-laku kisahnya.

Cerita penciptaan lambang NU itu dikemas dalam giat seni pementasan drama semidokumenter yang bertajuk Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan. ‘’Pentas seni gabungan yang berlatar belakang sejarah ini baru kali pertama dipentaskan di kalangan nahdliyin,’’ kata KH Sholahuddin Azmi, wakil ketua PCNU Kota Surabaya, dalam konferensi pers di kantor PCNU Kota Surabaya Jalan Bubutan VI/2, Minggu (24/10).

Menurut Gus Udin, panggilan KH Sholahuddin Azmi, memang belum semua orang mengetahui bagaimana lika-liku penciptaan lambang NU. Buka berkarya. Namun, ada ikhtiar dan tirakat. Ketika itu, menjelang muktamar NU yang kedua pada 1927, KH Ridlwan Abdullah mendapat tugas dari Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari membuat lambang NU tersebut.

“Lha ini alhamdulillah, setelah melalui tahapan dan proses panjang, akhirnya bisa divisualisasikan melalui giat seni bertajuk Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan ini oleh teman-teman Lesbumi dan Lembaga Perekonomian (LPNU),” ujarnya.

Gus Udin tidak lain cucu dari KH Ridlwan Abdullah. Dia pun memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada segenap kru drama semidokumenter Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan. “Semoga dengan pertunjukan drama teatrikal ini ada sesuatu yang bisa kita teladani, yaitu akhlak dan adab beliau-beliau para masyayikh pendiri NU,” harapnya.

Dia mengungkapkan, lambang NU yang diciptakan KH Ridlwan Abdullah itu kali pertama berbentuk panji. Bukan bendera. ‘’Kalau panjenengan ingin lebih tahu lagi, monggo melihat cerita drama itu nanti,” tandas Gus Udin.

Pementasan Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan itu akan memadukan unsur seni drama, film dokumentasi, dan musik, Rencananya, akan diselenggarakan Selasa (26/10) di Auditorium Universitas Ciputra Surabaya, tepat pada pukul 19.26 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM) hanya Rp100 ribu, selain mendapatkan kisah dan pengetahuan baru yang sarat nilai, penonton juga akan mendapat t-shirt eksklusif Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan.

Drama tersebut disutradarai Ady Halim Faus, penulis skenario, pemain, dan sutradara film berpengalaman di beberapa TV lokal Jatim. Karya baru ini diyakini akan semakin memperkaya khasanah kesejarahan NU. ‘’Banyak hal unik yang terjadi sebagai isyarat positif menjelang pelaksanaan penta,’’ kata Wakil Sekretaris PCNU Kota Surabaya Muhammad Hasyim Asy’ari, yang juga sebagai salah seorang aktor drama tersebut.

Selain bagian dari peringatan Hari Santri, drama juga bertepatan dengan momen jelang Muktamar ke-34 NU, 23-25 Desember mendatang. ‘’Ini seperti halnya dahulu Kiai Ridlwan menyelesaikan tugas membuat lambang NU, juga dua bulan sebelum Muktamar ke-2 pada tahun 1927. Tapi, yang terpenting, giat seni ini semoga bisa menjadi jariyah bagi kita sebagai santri untuk NU dan sejarah bangsa,” pungkasnya.


Baru Pertama, Yuk Saksikan! Pementasan Drama Kanvas Sunyi Kyai Ridlwan