Preview AS Roma vs AC Milan: Jangan Sampai Ibra Melompat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Preview AS Roma vs AC Milan: Jangan Sampai Ibra Melompat


JawaPos.com – Zlatan Ibrahimovic dengan gamblang menggambarkan kedekatan dirinya dengan Jose Mourinho dalam bukunya, I Am Zlatan.

Bahkan, menurut dia, kedekatan itu ada sejak sebelum keduanya saling bekerja sama di Inter Milan pada 2008–2009. ’’Dia adalah seseorang yang membuat saya rela mati untuknya,’’ sebut Ibra soal Mou.

Relasi di luar lapangan keduanya juga tak pernah pudar sekalipun harus berpisah klub.

Selain di Nerazzurri, julukan Inter, keduanya pernah berada dalam satu tim ketika The Special One –julukan Mou– memanggilnya agar datang ke Manchester United pada 2016.

Setelah pertemuan dalam second leg 16 besar Liga Champions 2014–2015 antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Chelsea di Stamford Bridge, London, enam tahun yang lalu, baru dini hari nanti WIB (1/11) Ibracadabra –julukan Ibra– akan berhadapan lagi dengan Mou di lapangan (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB).

Di Stadio Olimpico, Mou yang menangani AS Roma sudah menanti Ibra bersama AC Milan dalam giornata ke-11 Serie A.

Catat, baru kali ini Ibra dan Mou bertemu jadi lawan di ajang domestik. Khususnya di Serie A, liga domestik yang pertama menyatukan keduanya. Pertemuan-pertemuan sebelumnya selalu terjadi dalam kompetisi Liga Champions.

Pengalamannya ’’menjinakkan” Ibra sudah memberi Mou gambaran solusi untuk garis pertahanan Il Lupi ­–julukan Roma.

’’Bukan hanya Ibra, Milan juga punya pemain depan seperti (Olivier) Giroud yang bakal sulit dimatikan,’’ sebut Mou kepada Sky Sports.

Sejauh ini, attaccante 40 tahun itu sudah mengoleksi 2 gol plus 2 assist dari empat kali penampilannya di Serie A musim ini.

Mou pun menyebut bola-bola mati bisa menjadi awal dari terciptanya gol-gol yang tidak dia harapkan dari Ibra. ’’Jangan pernah membiarkan dia melompat,’’ tutur Mou dalam sebuah wawancara dengan DAZN.

Di laga kandang, Lorenzo Pellegrini dkk bermodal tren tak pernah kemasukan dari tiga pertandingan Serie A musim ini.

Yaitu, saat mengalahkan Udinese Calcio dan Empoli FC pada 24 September dan 3 Oktober, serta ketika ditahan SSC Napoli tanpa gol akhir pekan lalu (24/10).

Di sisi lain, allenatore Milan Stefano Pioli seperti mencoba membuat tebak-tebakan ke Mou terkait potensi Ibra dimainkan sebagai starter atau pengganti.

Dalam pre-match conference-nya di Milanello (kamp latihan Milan) tadi malam WIB (30/10), Pioli masih menyebut potensi Ibra atau Olivier Giroud yang dimainkan sebagai starter sama besarnya.

’’Zlatan dan Olivier baik-baik saja. Mereka bermain dengan bagus dan sedang dalam kondisi yang berkembang. Satu di antara mereka akan bermain dari awal laga. Tentu saja,’’ tutur Pioli dalam laman resmi klub. Di atas kertas, Giroud lebih tajam ketimbang Ibra saat bermain di Serie A.

Ollie –sapaan akrab Giroud– telah mengumpulkan empat gol dari enam penampilannya di Serie A musim ini. Lebih banyak jika dibandingkan dengan koleksi gol Ibra.

Akan tetapi, menurut media-media Italia, justru Ibra-lah yang kali ini akan ditugasi Pioli jadi starter di posisi sembilan.

Pioli pun mengomentari pertemuannya dengan Mou. Keduanya juga sama-sama tercatat sebagai pelatih yang pernah menukangi Inter.

’’Mourinho pelatih dan manajer yang hebat. Sosok yang punya pengetahuan taktikal dan mentalitas sangat bagus,’’ puji Pioli dikutip La Gazzetta dello Sport.

 


Preview AS Roma vs AC Milan: Jangan Sampai Ibra Melompat