Chef Haryo Akhirnya Mau Jalani Operasi Bentall Usai Salat Istikharah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Chef Haryo Akhirnya Mau Jalani Operasi Bentall Usai Salat Istikharah


JawaPos.com – Penyakit diseksi aorta kronis de bakey stanford type A yang diderita Chef Haryo sejatinya sudah dialami kurang lebih 2 tahun. Sang chef awalnya tidak bersedia menjalani tindakan operasi karena tidak mau organ dalam tubuhnya dipotong-potong.

Daripada menjalani operasi medis, ia lebih memilih mencari jalan kesembuhan secara tradisional. Namun, sakit yang dirasakan Chef Haryo tidak tertahankan. Ia akhirnya melakukan salat istikharah memohon petunjuk kepada Allah. Dan hasil istikharah tersebut, semakin meyakinkannya untuk melakukan tindakan operasi.

“Mas Haryo sudah minum obat tradisional, melakukan pijat, minum yang menjadi sunnah nabi berharap robekan itu bisa nutup lagi. Tapi enggak bisa,” kata Sherly, istri Chef Haryo kepada JawaPos.com Kamis (30/9).

Baik Chef Haryo ataupun Sherly sejatinya sangat deg-degan dengan operasi medis yang akan dilakukan di rumah sakit Harapan Kita pada Jumat (30/9) besok. Karena operasi bentall termasuk operasi dengan tingkat risiko tinggi.

Sherly dan Chef Haryo tidak ada jalan lain selain berserah diri kepada Sang Khaliq. Berharap agar proses operasi ini dilancarkan sehingga kondisi kesehatannya kembali pulih. Sherly sendiri memilih memperbanyak salat dan berdoa kepada Sang Pencipta.

“Tadi salat dhuha, salat hajat. Mas Haryo bilang, kamu konsen dzikir saja. Karena kita nggak tahu tiba-tiba nggak melek lagi gimana?” ungkap Sherly.

Operasi ini termasuk tindakan medis tersulit karena bisa menyebabkan kematian. Sebab dalam tindakan ini, anggota tubuh dibuka dan aliran darah ke anggota tubuh. Sebelum dilakukan pemotongan bagian aorta, fungsi jantung dan paru-paru digantikan oleh mesin pengganti fungsi jantung dan paru-paru. Kemudian suhu badan pasien diturunkan secara perlahan sampai mencapai 24-26 derajat celsius atau separo temperatur tubuh manusia normal.

Penurunan suhu badan dilakukan dengan tujuan mengurangi aktivitas otak supaya tidak terlalu membutuhkan banyak darah. Setelah suhu mencapai derajat yang dibutuhkan, darah kemudian dikuras dari tubuh. Aliran darah ke liver, ginjal, paru, apalagi jantung, usus, dan otot dihentikan. Akan tetapi aliran darah ke otak tidak boleh terhenti supaya pasien tidak meninggal atau koma.

Kondisi ini tentu saja menjadi hal yang paling menegangkan dan paling berisiko dalam operasi bentall. Penghentian aliran darah ini juga tidak boleh lebih dari 40 menit.


Chef Haryo Akhirnya Mau Jalani Operasi Bentall Usai Salat Istikharah