Malaysia Setuju Booster Vaksin Pfizer, 6 Bulan Usai Dosis Kedua

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Malaysia Setuju Booster Vaksin Pfizer, 6 Bulan Usai Dosis Kedua


JawaPos.com–Kementerian Kesehatan Malaysia umumkan bahwa mereka telah memberikan persetujuan bersyarat untuk pemberian vaksin booster. Vaksin yang akan digunakan adalah Pfizer-BioNTech.

Vaksin itu akan digunakan sebagai suntikan booster enam bulan setelah dosis kedua. Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Noor Hisham Abdullah mengatakan, hal itu diputuskan dalam pertemuan dengan Otoritas Pengendalian Obat (DCA) Malaysia. Dosis booster vaksin Covid-19 diperuntukan bagi mereka berusia 18 tahun ke atas.

Dia mengatakan, vaksin itu adalah yang pertama disetujui untuk dosis booster di Malaysia.

Sebelumnya, Noor Hisham mengumumkan bahwa Malaysia telah memberikan persetujuan bersyarat untuk dua varian vaksin baru yang hanya perlu diberikan satu dosis. Vaksin tersebut adalah Convidecia Recombinant Novel Coronavirus Vaccine (Adenovirus Type 5 Vector), diproduksi CanSino Biologics Inc, Tiongkok; dan Janssen Covid-19 Vaccine dari Johnson & Johnson.

Noor Hisham mengumumkan, vaksin yang diproduksi Pfizer-BioNTech juga telah disetujui untuk digunakan pada mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Vaksin Pfizer menggunakan metode mRNA yang berbeda dengan vaksin asal Tiongkok dengan metode konvensional yakni virus yang dinonaktifkan. Vaksin Pfizer booster diberikan untuk mengatasi lonjakan Covid-19 varian delta dan varian lain yang bisa saja mengancam.


Malaysia Setuju Booster Vaksin Pfizer, 6 Bulan Usai Dosis Kedua