PPKM Turun Level 3, DPRD Banjarmasin Minta Prokes Jangan Kendor

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

PPKM Turun Level 3, DPRD Banjarmasin Minta Prokes Jangan Kendor


JawaPos.com–Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah menyatakan, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Banjarmasin sudah dinyatakan turun ke level 3. Meski demikian, protokol kesehatan tidak boleh kendor.

”Jangan sampai PPKM sudah keluar level 4, suka gembira, prokes jadi diabaikan, kendor lagi. Ini kita minta jangan sampai terjadi,” ujar Noorlatifah seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin.

Dia minta pemerintah kota jangan sampai lengah. Tetap awasi segala kegiatan masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes.

”Jangan sampai baru sebentar daerah kita diturunkan level PPKM, kasus Covid-19 naik lagi. Hingga menanganinya sulit lagi,” papar Noorlatifah.

Noorlatifah mengatakan, komisi IV yang bermitra dengan bidang kesehatan akan selalu mengawasi segala kegiatan penanganan yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Banjarmasin. Penanganan Covid-19 harus dilakukan bersama baik pemerintah maupun seluruh warga.

”Kita semua harus kompak, palagi ada informasi akan ada gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Jadi semua jangan lengah dan tetap waspada,” tutur Noorlatifah.

Politikus Golkar itu juga meminta masyarakat terus mendukung program vaksinasi Covid-19. Sehingga, target segera tercapai yakni sebanyak 515 ribu orang di Bajnarmasin harus divaksinasi.

”Sekarang ini kita liat juga Dinkes dibantu TNI/Polri dan unsur lembaga lain sudah sangat gencar melaksanakan vaksinasi, hanya saja tidak sedikit juga masyarakat masih belum mau divaksinasi,” ujar Noorlatifah.

Noorlatifah meminta juga kepada pemerintah agar lebih gencar lagi sosialisasi kepada masyarakat program vaksinasi Covid-19 ini, khususnya bagi warga lanjut usia (lansia). ”Yang masih jauh pencapaian target vaksinasi Covid-19 ini bagi Lansia, saya sarankan lakukan vaksinasi dari rumah ke rumah saja,” papar Noorlatifah.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus disukseskan. Sebab, pengaruhnya pada status level PPKM. ”Daerah kita sampai tidak turun-turun level PPKM kan karena pencarian vaksinasi dianggap masih rendah, meskipun penularan Covid-19 sudah dapat ditangani dengan baik,” terang Noorlatifah.

Saat ini, kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin diklaim sudah sangat melandai. Bahkan kasus sembuh sudah hampir mencapai 97 persen dari kasus penularan Covid-19, selama pandemi Covid-19 sebanyak 15.835 kasus dari data Dinkes Kalsel pada 16 Oktober.

Kota Banjarmasin ditetapkan ke luar PPKM level 4 atau ke level 3 sejak 11 Oktober sesuai pernyataan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 11 Oktober. Meski demikian, secara resmi menunggu keputusan presiden untuk kelanjutan PPKM di luar Pulau Jawa dan Bali pada 18 Oktober.


PPKM Turun Level 3, DPRD Banjarmasin Minta Prokes Jangan Kendor