Puting Beliung di Cerme, Gempa Bumi di Sidayu

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Puting Beliung di Cerme, Gempa Bumi di Sidayu


JawaPos.com- Potensi bencana tampaknya tengah di depan mata. Ancaman ini seiring dengan perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Termasuk di wilayah Gresik. Minggu sore (17/10), angin puting beliung menyapu Desa Kandangan, Cerme dan gempa bumi terjadi di Sidayu.

Puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Sore itu sebagain wilayah Gresik tengah hujan cukup lebat. Namun, guyuran air itu tidak seberapa lama. Padahal, ketika siang, cuaca terasa begitu terik. Nah, saat hujan itulah tiba-tiba angin datang begitu kencang terjadi di Desa Kandangan, Cerme.

Pusaran angin kencang itu hanya sebentar. Tapi, sebanyak tujuh rumah dan beberapa kandang ayam terdampak. Sebagian atap dan genting rumah warga terbang. Sejumlah pohon di desa tersebut juga tumbang. Hempasan puting beliung itu membuat warga sekitar panik. Beruntung, angin cepat mereda. Kepanikan itu tidak berlangsung lama.

‘’Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” kata Suyono, camat Cerme, Senin (18/20). Dari laporan yang didapat, empat unit rumah rusak sedang dan tiga rumah rusak berat.

Sementara itu, tidak berselang lama dari kejadian puting beliung di Kandangan, Cerme, gempa bumi terjadi di Sidayu sekitar pukul 17.38 WIB. Gempa itu berkekuatan 2,7 skala richter (SR). Gempa itu berada di titik 6,82 lintang selatan (LS) dan 112,7 bujur timur (BT). Pusat gempa berada di 24 km timur laut, Sidayu, dengan kedalaman 10 km.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sugito menyatakan, berdasarkan informasi dari BMKG memang saat ini potensi bencana di depan mata. Bukan hanya di Gresik, tetapi potensi itu juga di mana-mana. ‘’Dampak cuaca ekstrem atau pancaroba,’’ katanya, Senin (18/10).

Bencana puting beliung di wilayah Cerme, lanjut dia, petugas BPBD bersama TNI-Polri langsung cepat bertindak ke lokasi. Selain membantu membetulkan rumah warga terdampak, petugas juga mengevakuasi beberapa pohon tumbang sehingga tidak sampai mengganggu. ‘’Syukurlah, tidak sangat berat,’’ ucap dia.

Adapun gempa di wilayah Sidayu, juga beruntung kekuatannya relatif kecil. Dari data yang didapatkan BPBD, di wilayah Gresik memang termasuk ada sesar atau patahan. Termasuk di kawasan Sidayu. Tarso menyatakan, ancaman bencana itu tentu saja menuntut masyarakat untuk selalu waspada. Namun, tidak perlu sampai panik berlebihan. Selain itu, warga diimbau tidak mudah percaya dengan isu-isu informasi yang bukan dari sumber resmi.

Jika terjadi bencana puting beliung atau gempa, warga mesti mencari tempat paling aman dari potensi reruntuhan dan goncangan. Hindari bangunan di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan sejenisnya. ‘’Semoga saja, ke depan semua aman,’’ doanya.


Puting Beliung di Cerme, Gempa Bumi di Sidayu