Saham Stock Split BCA Bakal Laku

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Saham Stock Split BCA Bakal Laku


JawaPos.com – Saham baru PT Bank Central Asia Tbk (BCA) hasil pemecahan saham (stock split) akan segera diperdagangkan. Rencananya, perdagangan saham nominal baru akan dilakukan pada 15 Oktober mendatang. Sementara, saham nominal lama masih diperdagangkan di pasar reguler dan pasar negosiasi sampai 12 Oktober.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyadari perkembangan pasar modal Indonesia. Seiring meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia berharap, saham BCA dapat diserap oleh para investor. Terutama, investor ritel.

“Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5,” ucap Jahja, Kamis (7/10).

Dia menjelaskan, penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split (recording date) yakni 14 Oktober. Untuk saham nominal baru hasil stock split akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham pada 15 Oktober. Sekaligus, menjadi awal perdagangan saham nominal baru di pasar tunai.

Sementara itu, Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menilai, BCA memutuskan melakukan stock split agar harga sahamnya lebih terjangkau investor. Sehingga, kepemilikan saham BCA lebih beragam. Mengingat, harga saham juga merupakan salah satu strategi perusahaan memilih investornya.

“Kalau harga sahamnya mahal, ya biasannya yang punya kalangan menengah ke atas. Kalau (harga) murah ya pemain ritel,” ujar Hans saat dihubungi Jawa Pos.

Setelah stock split, lanjut dia, harga saham BCA berada di kisaran Rp 6 ribuan per lembar saham. Artinya, setelah stock split, investor dapat membeli 1 lot saham BCA dengan harga sekitar Rp 600 ribuan. Nilai tersebut lebih rendah dari harga 1 lot saat ini di kisaran Rp 3,58 juta.

Di sisi lain, BCA juga ingin memberikan sinyal kepada pemegang saham bahwa perusahaan berkinerja baik. Menilik dari harga sahamnya yang terus naik.

“Nah, karena udah dianggap kemahalan, makanya dipecah lagi,” bebernya.

Menurut Hans, saham BCA hasil stock split bakal laku, karena semua orang tahu BCA. Dengan harga yang lebih terjangkau harapannya lebih banyak yang beli.


Saham Stock Split BCA Bakal Laku