Satu Hari Satu Kasus Kebakaran di Gresik

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Satu Hari Satu Kasus Kebakaran di Gresik


JawaPos.com- Setiap kali menatap rumahnya, mata Karsan dan Sumi terlihat berkaca-kaca. Betapa tidak. Tempat tinggal yang dihuni bertahun-tahun itu, sekarang telah rata dengan tanah. Hanya tinggal menyisakan onggokan arang dan genting berserak.

Rabu (13/10), rumah dua warga Desa Kesamben Kulon, Wringinanom, Gresik, itu dilalap si jago merah. Api menjalar begitu hebat. Diduga titik api berasal dari pembakaran sampah di sekitarnya. Kini, Karsan dan Sumi pun kehilangan tempat tinggal.

Tak banyak yang tergerak atas derita keluarga sederhana itu. Di antara yang sedikit dan terpanggil itu adalah kader Partai Gerindra. Sabtu (16/10), para anggota Fraksi Gerindra DPRD Gresik dan kader Perempuan Indonesia Raya (Pira) beramai-ramai mendatang rumah Karsan dan Sumi.

Ketua DPC Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif mengungkapkan, setelah mendapat laporan ada rumah warga di Desa Kesamben Kulon kebakaran, pihaknya langsung berinisiatif membuka donasi dari para kader. Sumbangan itu berupa uang, sembako, dan genting. ‘’Alhamdulillah, kami memang berkomitmen untuk terus kerja nyata, bukan kerja maya. Setiap kali ada kesulitan rakyat, kader Gerindra harus hadir,’’ ujar Alif.

Turut mendampingi penyerahan bantuan sosial itu antara lain Bendahara DPC Gerindra Gresik Nur Saidah, Ketua PAC Gerindra Wringinanom Suljono, dan para kader parpol berlambang kepala burung Garuda pimpinan Prabowo Subianto itu. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban kebakaran. Dan pemerintah juga turut hadir,” ucap alumnus magister kesehatan masyarakat Unair itu.

Nur Saidah menambahkan, partainya akan terus berupaya hadir di tengah persoalan dan kesulitan warga. Baik itu memberikan bantuan langsung maupun melalui program-program di DPRD. ‘’Semoga bantuan ini barokah dan bermanfaat,’’ ujar perempuan yang juga wakil ketua DPRD Gresik itu.

Dalam kesempatan itu, Nur Saidah juga mengingatkan warga dan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Terlebih, sekarang ini cuaca begitu terik. ‘’Kami juga turut mengingatkan bahwa pandemi masih ada. Karena itu, kita mesti disiplin protokol kesehatan. Dan, yang belum vaksin, segera ikut vaksin demi keamanan dan keselamatan bersama,’’ ujar politikus asal Duduksampayen itu.

Dalam setahun terakhir, musibah kebakaran memang kerap terjadi di wilayah hukum Gresik. Dari catatan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Gresik, selama Januari-Oktober 2021, setidaknya tercatat sebanyak 282 kasus kebakaran. Perinciannya, 165 peristiwa kebakaran dan 117 kejadian rescue. Jika dirata-rata, maka setiap hari terjadi satu kasus kebakaran.


Satu Hari Satu Kasus Kebakaran di Gresik