June 16, 2020 at 07:48AM - Penggunaan 60 Persen Masker Jamin Rasio Penularan di Angka 1 -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Penggunaan 60 Persen Masker Jamin Rasio Penularan di Angka 1

JawaPos.com–Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengingatkan bahwa penggunaan masker sebesar 60 persen di lingkungan tertentu mampu menjamin rate of transmission (RT) atau rasio penularan berada di angka 1. Namun, jika tetap di atas angka 1 seperti yang terjadi di kawasan Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik), akan menjadi endemi dan terus ada.

”Kalau RT sudah di angka 1, di lingkungan tersebut virusnya akan pelan dan pasti hilang. Kalau angkanya jauh di atas 1, akan modifikasi kasusnya dan semakin berbahaya. Agar virus ini perlahan hilang, penggunaan masker saja sudah sangat membantu,” ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya.

Dia berharap, kesadaran masyarakat, terutama di Surabaya Raya, menjadi tinggi terhadap penggunaan bermasker. Terlebih hingga kini angka warga yang terpapar Covid-19 juga terus bertambah. Yang dikhawatirkan, jika tak ada kesadaran masyarakat, rumah sakit akan terbebani serta tidak mampu sehingga semakin banyak transmisi penularannya dan sangat menjadi kondisi sangat berbahaya.

”Prinsip mudah sebenarnya, yaitu jaga jarak fisik dan sosial, menggunakan masker, cuci tangan setiap setiap saat dan melakukan isolasi bagi yang sakit. Ini memang sepertinya gampang, tapi sulit dikerjakan,” ucap Joni.

Sementara itu, kawasan Surabaya Raya memang menjadi sorotan karena tingkat penularan dan penderita Covid-19 yang sangat tinggi. Bahkan, rasio penularan yang masih di atas angka 1. Berdasar catatan Gugus Tugas Provinsi, di Surabaya Raya sebanyak 66 persen dari seluruh kasus Covid-19 di Jatim berasal dari tiga daerah tersebut. Bahkan, Kota Surabaya saja sekitar 51 persen.

Tak hanya itu, dari data epidemologi attack rate atau tingkat serangan Covid-19 di Kota Surabaya per 14 Juni dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa telah mencapai 133,8. ”Artinya, setiap 100.000 populasi warga Surabaya, 134 orang di antaranya positif Covid-19. Ini sangat berbahaya dan harus diwaspadai semua,” kata Joni.

Data per Senin (15/6) malam, tambahan kasus di Kota Surabaya sebanyak 109 orang sehingga totalnya 4.119 orang, lalu Sidoarjo tambahan 27 orang dan totalnya 986 orang, serta Gresik tambahan 38 orang yang secara keseluruhan mencapai 350 orang.

Sedangkan untuk se-Jatim tambahan kasusnya 292 orang sehingga total keseluruhan mencapai 8.053 orang, kemudian pasien sembuh sampai saat ini sebanyak 2.317 orang (tambahan 71 orang), serta pasien meninggal dunia 638 orang (tambahan 21 orang). Untuk warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya 8.352 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26.474 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) mencapai 24.359 orang.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Penggunaan 60 Persen Masker Jamin Rasio Penularan di Angka 1