June 17, 2020 at 08:23AM - Adaptasi, Kreasi, dan Inovasi jadi Kunci Hadapi Krisis Covid-19 -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Adaptasi, Kreasi, dan Inovasi jadi Kunci Hadapi Krisis Covid-19

JawaPos.com — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa kunci utama memenangkan persaingan dan bertahan dari krisis pandemi Covid-19 adalah adaptasi, kreasi dan inovasi. Menurut Ida, tuntutan beradaptasi dengan keadaan memaksa orang untuk kreatif dan melahirkan inovasi baru.

“Dengan demikian, kita tak hanya mampu menangkap peluang, tapi juga menciptakan peluang. Kita tak hanya ikut bersaing, tapi kita memenangkan persaingan, “ ujar Ida saat menjadi narasumber webinar Kreatif dan Inovatif Menemukan Sumber Penghasilan Baru di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Pamulang.

Dalam paparannya, Ida menyatakan bahwa pandemi Covid-19 memang membawa tantangan besar bagi industri ketenagakerjaan. “Sejumlah industri terpaksa tutup. Gelombang PHK tak terhindarkan. Pertumbuhan ekonomi global maupun nasional diprediksi menurun,” ujar Ida.

Meski demikian, di sisi lain kondisi pandemi juga memunculkan peluang-peluang usaha baru. Industri dan pekerjaan yang mendukung implementasi new normal, sektor kesehatan, jasa ekspedisi dan jenis usaha yang mendukung protokol kesehatan akan berkembang.

Sebaliknya, banyak industri dan pekerjaan akan terdisrupsi oleh dampak new normal. Misalnya sektor pariwisata, transportasi, hiburan, manufaktur serta industri yang bertentangan dengan pelaksanaan protokol kesehatan.

Ida menambahkan, revolusi industri 4.0 juga telah mengubah karakter industri. Jika sebelumnya model industri berjalan secara konvensional dengan bertumpu pada kekuatan modal dan eksplorasi sumberdaya alam, perlahan namun pasti, akan bergeser menjadi industri modern yang berbasis pada inovasi dan kolaborasi.

Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan otomasi teknologi dan big data pada saat ini telah berdampak pada disrupsi ekonomi. Banyak jenis usaha dan jenis pekerjaan yang tidak berkembang, bahkan hilang.

“Industri padat karya mudah digantikan mesin dan beberapa skill akan digantikan oleh kecerdasan buatan. Namun banyak jenis usaha dan pekerjaan baru muncul, terutama industri yang berbasis pada IT dan Big Data, ” katanya.

Adaptasi, Kreasi, dan Inovasi jadi Kunci Hadapi Krisis Covid-19