June 18, 2020 at 08:09AM - Sidoarjo Dapat Satu Tambahan Alat untuk Pemeriksaan Covid-19 -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sidoarjo Dapat Satu Tambahan Alat untuk Pemeriksaan Covid-19

JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kabupaten Sidoarjo mendapat satu tambahan alat untuk mendeteksi penularan Covid-19 menggunakan metode RT PCR. Dengan begitu, pemkab mengoperasikan dua alat pemeriksaan di kompleks GOR Sidoarjo.

”Dengan adanya tambahan mesin PCR tersebut, ada percepatan untuk mengetahui hasil tes usap kepada warga,” kata Khofifah seperti dilansir dari Antara usai melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda Sidoarjo di Pendapa Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (17/6) malam.

Menurut dia, kalau hasil tes swab-nya positif, harus segera dirujuk dan dirawat di ruang isolasi. ”Kami menyediakan ruang isolasi di RS Darurat di Jalan Indrapura Surabaya, karena di rumah sakit itu tingkat kesembuhannya tinggi,” ujar Khofifah.

Pemerintah, lanjut dia, terus memantau perkembangan penularan Covid-19 di kawasan Surabaya Raya yang meliputi Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. Dari tiga tempat itu memberikan kontribusi pasien positif Covid-19 sebanyak 68 persen untuk wilayah Jawa Timur.

Dia menambahkan, pemerintah provinsi juga memantau ketersediaan tempat tidur pasien, alat kesehatan, alat pelindung diri, serta sarana prasarana lain untuk keperluan penanganan pasien Covid-19. ”Salah satu bentuk intervensi yang dilakukan yaitu penambahan alat mesin PCR Covid-19 karena dari laporan yang masuk ada sekitar 200 orang yang masuk dalam daftar tunggu uji usap,” tutur Khofifah.

Dia mengatakan, pemerintah menyediakan fasilitas karantina bagi warga yang harus menjalani isolasi mandiri. ”Kalau diisolasi mandiri, saya khawatir ruangan kamar, halaman rumah tidak bisa digunakan untuk relaksasi. Karena itu, kami tawarkan untuk isolasi di RS Darurat di Jalan Indrapura Surabaya,” ujar Khofifah.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, pemerintah kabupaten memantau perkembangan kasus Covid-19, termasuk tingkat kesembuhan dan kematian, serta menyediakan sarana prasarana penanggulangannya.

”Kami sudah menganggarkan membeli alat uji cepat sebanyak 50 ribu dan juga untuk uji usap juga sudah dipersiapkan,” kata Nur Ahmad Syaifuddin.

Di Kabupaten Sidoarjo, jumlah akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 1.057 orang dan 158 di antaranya sudah sembuh. Selain itu, ada 1.275 orang dalam pemantauan dan 638 pasien dalam pengawasan terkait penularan virus korona yang kondisinya dipantau.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Sidoarjo Dapat Satu Tambahan Alat untuk Pemeriksaan Covid-19