June 24, 2020 at 10:24AM - Gejala Awal Mirip, Sulit Membedakan Penyakit DBD dan Covid-19 -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gejala Awal Mirip, Sulit Membedakan Penyakit DBD dan Covid-19

JawaPos.com – Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat kini juga dihadapkan pada wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Gejala DBD yang mirip Covid-19, seperti demam tinggi memang membuat sebagian orang cemas. Maka terkadang orang mengira demam tinggi disebabkan gejala DBD, padahal itu tanda Covid-19 atau sebaliknya. Lantas, bagaimana membedakannya?

Demam tinggi tersebut bisa mengukur suhu tubuh dengan termometer di atas 37,5 derajat celcius. Dokter Spesialis Alergi-imunologi, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI membenarkan kedua penyakit itu memang mirip gejalanya.

“Gejala awal kadang mirip, (tapi) gejala lanjutnya yang bisa membedakan,” tegasnya kepada JawaPos.com, Rabu (24/6).

Gejala awal kedua penyakit itu yaitu demam tinggi dan sakit kepala. Namun, untuk Covid-19 ada gejala lanjutannya, yakni disertai batuk, pilek, dan sesak napas.

Gejala mirip lainnya misalnya pasien dengan penyakit ini juga sama-sama merasakan gejala mual. Sehingga seseorang harus segera melakukan tes darah dan swab ketika sudah merasakan gejala ini.

“Maka hanya dengan tes laboratorium baru bisa dibedakan. Dua-dua nya bisa ada mual. Harus tes darah dan swab,” kata Prof Iris.

Lalu kapan pasien harus segera tes darah dan swab jika sudah mengalami gejala awal? Seperti gejala demam tinggi dan sakit kepala.

Prof Iris menjelaskan, tak ada alasan bagi seseorang di masa pandemi ini menunda pergi ke laboratorium jika demam tak kunjung turun. Maksimal adalah 3 hari tergantung daya tahan tubuh seseorang.

“Untuk pandemi ini, batas toleransi secepatnya. Panas 3 hari tidak turun, konsul ke dokter untuk diperiksa dan cek darah,” tegasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Gejala Awal Mirip, Sulit Membedakan Penyakit DBD dan Covid-19