Luhut Rayu Menteri Ekonomi Jepang dari Soal CPO Hingga Relokasi Pabrik

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Luhut Rayu Menteri Ekonomi Jepang dari Soal CPO Hingga Relokasi Pabrik


JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan dua harapannya kepada Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Kajiyama Hiroshi, saat berbincang secara virtual, baru-baru ini. Pertama, Luhut meminta Jepang memberikan dukungan sertifikasi ISPO bagi produk utama Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya asal Indonesia.

Misalnya, cangkang sawit, agar bisa diekspor ke Jepang. “Karena hal ini banyak berhubungan dengan UMKM Indonesia,” kata Luhut dikutip dari Antara, Rabu (15/7).

Kedua, Luhut juga berharap negeri sakura itu mau menjadi hub ekspor produk otomotif dari Indonesia. Pasalnya, saat ini Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan ASEAN, Australia, dan Korea Selatan.

“Di hadapan saya dan jajaran kementerian terkait Mr. Kajiyama pun menyetujui hal ini dan akan berbicara dengan para pejabat pemerintah Jepang tentang dua hal ini,” katanya.

Luhut berharap komunikasi dengan Kajiyama bisa dilakukan secara rutin untuk mempererat hubungan antara Indonesia-Jepang. Di samping dua harapan tersebut, Luhut juga menyampaikan tawarannya agar perusahaan-perusahaan Jepang mau relokasi pabriknya dari Tiongkok ke Indonesia.

Luhut mengklaim, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia akan memastikan kemudahan berbisnis lewat Omnibus Law dan Labour Law bagi investor. Luhut juga menjelaskan kesiapan Indonesia dalam mengakselerasi pengembangan Kawasan Industri Batang seluas 4.000 hektare untuk keperluan relokasi investasi dan ekspansi usaha tersebut.

“Bak gayung bersambut, Mr. Kajiyama menyatakan bahwa Pemerintah Jepang tertarik untuk berinvestasi ke Indonesia dan mengharapkan bantuan untuk memfasilitasi investasi tersebut. Saya kemudian berpikir jika kelak kawasan industri ini beroperasi, maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang bisa terserap bagi masyarakat Indonesia, khususnya penduduk sekitar wilayah Batang,” katanya.


Luhut Rayu Menteri Ekonomi Jepang dari Soal CPO Hingga Relokasi Pabrik