Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Keenam Relawan Uji Klinis Vaksin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Keenam Relawan Uji Klinis Vaksin


JawaPos.com–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan kunjungan keenam atau visit 4 (V4) sebagai relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19. Kunjungan itu dilakukan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (22/3).

Dalam V4 itu, Ridwan Kamil menjalani pengambilan darah untuk dicek dan tujuannya melihat konsistensi antibodi enam bulan setelah penyuntikan.

”Alhamdulillah telah dilakukan pemeriksaan fisik antropometri (pemeriksaan ukuran tubuh seperti berat badan, tinggi badan, dan sebagainya) dan darah pada relawan vaksin yang bersama saya,” ujar Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara.

Dia menyebut, uji klinis untuk relawan belum berhenti.

”Untuk relawan, proses uji klinis belum berhenti. Akan ada penyuntikan booster menambah satu dosis untuk meningkatkan antibodi,” terang Ridwan Kamil.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Jabar dan relawan yang telah mendedikasikan diri pada proses uji klinis fase tiga vaksin Covid-19.

”Hal ini kami lakukan agar masyarakat meneladani, yakin, dan percaya, terhadap vaksin sebagai upaya menanggulangi Covid-19 di dunia. Ini sebuah ikhtiar,” ujar Ridwan Kamil.

Setelah menjalani dua kali penyuntikan, dia intens menjaga kondisi fisik dengan berolahraga, menjaga asupan gizi, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

”Saya bersyukur kepada Allah SWT dan meyakini bahwa protokol kesehatan yang ketat, pikiran optimistis, pola hidup sehat, dan ibadah dapat menjauhkan kita dari penyakit,” terang Ridwan Kamil.

Dia juga melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

”Saya setiap hari berolahraga, makan sehat dan bergizi, istirahat cukup, beribadah lebih baik, dan meminum air putih yang telah didoakan Ibu saya, untuk menjaga kondisi fisik,” tutur Ridwan Kamil.

Dalam uji klinis vaksin Covid-19, ada relawan yang mendapatkan suntik vaksin dan ada relawan yang mendapatkan suntik placebo. Menurut Ridwan Kamil, informasi terkait hal tersebut hanya dapat disampaikan pihak berwenang karena bersifat rahasia.

”Kalau mau saya sampaikan apa adanya, tubuh saya sudah mengandung vaksin. Informasi penelitian vaksin hanya diketahui relawan orang per orang karena sifatnya tidak bisa diketahui umum,” ujar Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Keenam Relawan Uji Klinis Vaksin