Tim SAR Evakuasi 22 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Sumedang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tim SAR Evakuasi 22 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Sumedang


JawaPos.com–Pihak kepolisian bersama tim SAR  melakukan evakuasi korban kecelakaan bus masuk jurang. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia. Bus bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter. Kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.

Diduga bus itu kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang. Bus akhirnya terperosok ke jurang di sebelah barat jalan.

Salah seorang penumpang bernama Hafid Alfariz yang selamat dari kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menduga kendaraan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.

”Saya kaget, remnya blong,” kata Hafid seperti dilansir dari Antara saat menerima pertolongan medis di Puskesmas Wado, Rabu (10/3) malam.

Dia mengatakan, bus yang ditumpangi itu bus pariwisata rombongan sekolah yang melaksanakan kegiatan berwisata serta berziarah. ”Habis study tour dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan,” tutur Hafid.

Dia berada di puskesmas karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Sejauh ini, 22 orang dievakuasi dari bus itu dalam keadaan meninggal dunia. Meski begitu, pihak kepolisian masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Jawa Barat menyatakan hingga Kamis (11/3) dini hari, telah mengevakuasi 22 jenazah korban kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono mengatakan, jenazah para korban itu dibawa ke Puskesmas Wado dan juga RSUD Sumedang.

Menurut dia masih ada beberapa jenazah korban yang tersisa di bus tersebut. ”Sejauh ini sama yang tadi sudah ada 22 yang meninggal dunia dievakuasi,” kata Supriyono di lokasi, Kamis (11/3) dini hari.

Adapun korban ke-22 berhasil dievakuasi pada pukul 00.05 WIB. Petugas mengevakuasi korban itu dari bus yang terperosok sekitar 20 meter ke jurang di sekitar Jalan Raya Sumedang–Cibereum. Petugas SAR dibantu dengan unsur lainnya masih berupaya melakukan evakuasi korban di bus tersebut.

Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, kata dia, telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.

”Kita maksimalkan untuk melakukan evakuasi terhadap empat korban tersebut yang diperkirakan masih terjebak di dalam bus. Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang,” kata Supriyono.

Menurut dia, bus yang mengalami kecelakaan itu berkapasitas 62 penumpang bila terisi penuh. ”Kami hitung 62 itu berdasar kursi bus itu terisi penuh,” kata Supriyono.

Sejauh ini, dia memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan laia yang menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut. ”Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut,” ujar Supriyono.

Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi yang rusak. Sejauh ini diduga bus itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut ke arah Sumedang. Di lokasi kejadian dengan jalan menurun, bus itu oleng lalu terperosok ke jurang.

Saksikan video menarik berikut ini:


Tim SAR Evakuasi 22 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Sumedang