Kasus Covid-19 Jogjakarta Bergerak Naik Didominasi Penularan Keluarga

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kasus Covid-19 Jogjakarta Bergerak Naik Didominasi Penularan Keluarga


JawaPos.com–Grafik kasus Covid-19 di Kota Jogjakarta bergerak naik dalam beberapa hari terakhir. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogjakarta menyebut, penambahan kasus masih didominasi penularan dalam keluarga.

”Pergerakan ini bukan disebabkan libur Lebaran, tetapi justru banyak diakibatkan libur akhir pekan yang panjang dua pekan lalu. Penularan dalam keluarga dan komunitas di masyarakat masih cukup mendominasi,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jogjakarta Heroe Poerwadi seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta.

Peningkatan kasus yang cukup tinggi tercatat terjadi pada Kamis (10/6) dengan temuan 89 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Namun demikian, Heroe menjelaskan, angka temuan yang cukup tinggi itu lebih disebabkan keterlambatan penyampaian data selama empat hari sebelumnya. Sehingga, terjadi penumpukan laporan kasus.

”Tetapi, memang ada pergerakan kenaikan kasus pada pekan ini. Mudah-mudahan tidak semakin bergerak naik,” tutur Heroe.

Dua pekan sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Jogjakarta sempat melakukan karantina wilayah mikro di kawasan Semaki Kulon. Sebab, terjadi penularan di komunitas dengan 63 kasus.

”Ini terjadi usai takziah. Tetapi, sekarang kasusnya sudah bisa diatasi,” ujar Heroe.

Sedangkan laporan mengenai kasus Covid-19 yang disebabkan varian virus baru, Heroe mengatakan, belum ada laporan yang diterima Satgas mengenai kemungkinan tersebut. ”Dari kasus yang ada akhir-akhir ini, masyarakat yang sudah mendapat suntikan vaksin lengkap memiliki kekebalan yang lebih baik dalam melawan virus dibanding warga yang belum divaksin,” terang Heroe.

Dia mencontohkan, terdapat satu keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan satu anggota keluarga yang sudah divaksin. Warga yang sudah divaksin tidak menunjukkan gejala apapun, sedangkan warga yang belum divaksin mengalami gejala yang lebih berat.

Ketersediaan tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19, lanjut Heroe, dipastikan masih mencukupi. Sebab, sampai saat ini kapasitas yang terpakai sekitar 50 persen.

Berdasar data corona.jogjakota.go.id pada Jumat (11/6), terdapat tambahan 30 kasus positif Covid-19, 33 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, dan tiga pasien meninggal dunia. Dengan demikian, hingga saat ini terdapat 347 kasus aktif di Jogjakarta, dengan 343 pasien menjalani isolasi mandiri dan empat pasien rawat inap.


Kasus Covid-19 Jogjakarta Bergerak Naik Didominasi Penularan Keluarga