Wali Kota Sebut Sudah Tangani Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wali Kota Sebut Sudah Tangani Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19


JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan anggota DPRD yang terpapar Covid-19 sudah mendapat penanganan medis. Baik mereka yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

”Kami sudah melakukan konfirmasi. Prinsipnya sudah ditangani. Namun, kami belum tahu jumlahnya berapa orang yang terkena. Hanya beberapa, kurang dari 10 orang,” kata Eri seperti dilansir dari Antara di Surabaya.

Meski demikian, dia mengaku belum bisa memastikan lokasi rumah sakit tempat masing-masing anggota dewan dirawat. ”Ada banyak. Ada yang masuk sendiri. Ada yang isolasi mandiri. Ini kan pilihan. Saya kurang tahu di RS mana, namun infonya sudah ditangani,” ujar Eri.

Dia juga memastikan kerja pemerintahan tidak terganggu dengan adanya sejumlah anggota dewan yang positif Covid-19. Bahkan, Pemkot Surabaya dan dewan akan terus bersinergi terhadap beberapa agenda ke depan.

Meski demikian, dia juga belum mengetahui kepastian para dewan kerja dengan kerja di rumah atau work from home (WFH) maupun tetap berkantor. ”Kami menghormati kebijakan DPRD. Sebab, kan tidak semua kena,” terang Eri.

Eri menyatakan, gedung DPRD Surabaya masih bisa digunakan untuk beraktivitas seperti biasa. ”Jadi tidak ada lockdown,” tutur Eri.

Sebagai upaya pencegahan, lanjut dia, pelacakan dilakukan kepada rekan kerja hingga keluarga anggota dewan yang positif Covid-19. Untuk rekan kerja, bukan hanya anggota DPRD, juga pegawai pemkot yang sempat bertemu para dewan. ”Tracing yang pasti,” kata Eri.

Informasi yang dihimpun menyebut anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19, di antaranya Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Komisi D Siti Maryam dan Dyah Katarina, Sekretaris Komisi A Budi Leksono, Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwiyono mengaku, saat ini menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Surabaya. ”Saya menjalani isolasi di rumah sakit dengan pengawasan ketat dari dokter. Gejala awal kemarin saya demam. Saya tidak tahu karena demam berdarah atau Covid-19. Tapi sekarang sudah makin membaik, demamnya sudah hilang,” ujar Adi yang juga ketua DPC PDIP Surabaya itu.


Wali Kota Sebut Sudah Tangani Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19