Motor Pengantar Obat Pasien Rawat Jalan di Surabaya Siap Beroperasi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Motor Pengantar Obat Pasien Rawat Jalan di Surabaya Siap Beroperasi


JawaPos.com–Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan, lima unit kendaraan motor siap digunakan petugas kesehatan mengantarkan obat kepada pasien rawat jalan di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita seperti dilansir dari Antara di Surabaya mengatakan, ide pengiriman obat ke rumah pasien rawat jalan muncul, ketika melihat pasien mengantre obat di instalasi farmasi RSUD Soewandhie.

”Setiap hari, pasien dari berbagai penyakit menunggu obat yang sedang dipersiapkan petugas,” kata Febria Rachmanita pada rabu (2/6).

Bahkan, Febria Rachmantia juga kerap kali melihat pasien menunggu dengan kondisi yang cukup rentan. Kondisi tersebut memprihatinkan, apalagi dalam masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, Febria Rachmanita bercita-cita agar pasien rawat jalan setelah periksa langsung bisa pulang dan obatnya diantarkan petugas ke rumah masing-masing. Tujuannya agar dapat mencegah penularan penyakit saat antre obat.

Dinas kesehatan mulai berusaha mencari perusahaan di Surabaya yang bersedia merealisasikan program itu melalui coorparate sosial responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial perusahaan.  Seperti gayung bersambut, PT MPM Honda bersedia mengambil peran membantu mewujudkan program pengiriman obat ke rumah pasien.

”Honda menyumbangkan lima motor lengkap dengan kotak obatnya,” tutur Febria Rachmanita.

Penyerahan lima unit kendaraan roda dua tersebut, bersamaan dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai upacara HUT ke-728 Surabaya di Balai Kota Surabaya, Senin (31/5).

Rencananya, lanjut Febria Rachmanita, setelah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diterbitkan, pihaknya akan segera mengoperasikan kendaraan itu, dengan keliling mengantar obat ke rumah pasien rawat jalan di Surabaya.

Dia menyebut, untuk kriteria layanan antarobat, akan dibuatkan standar operasional (SOP) sehingga dapat diketahui pasien rawat jalan mana saja yang tergolong mendapat fasilitas pelayanan pengiriman obat itu.

”Secepatnya akan dioperasikan. Yang paling penting STNK jadi dahulu. Kita juga sudah siapkan driver untuk pengantaran obat. Bismillah semoga lancar,” ucap Febria Rachmanita.

Dia berharap, dari program itu masyarakat tidak perlu antre obat terlalu lama. Terutama, bagi pasien yang kondisinya rentan dan harus segera dibawa pulang. Sebab, ketika pasien itu berada di rumah sakit terlalu lama akan mudah tertular penyakit lain.

”Sehingga yang paling penting buat kami adalah warga nyaman berobat di rumah sakit dan dapat segera sembuh. Itu yang paling penting untuk kami,” ujar Febria Rachmanita.


Motor Pengantar Obat Pasien Rawat Jalan di Surabaya Siap Beroperasi