P2G Minta Komitmen Bangun Infrastruktur Digital Tak Jadi Omong Kosong

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

P2G Minta Komitmen Bangun Infrastruktur Digital Tak Jadi Omong Kosong

JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui reformasi pendidikan. Investasi dibidang pendidikan pun akan ditingkatkan.

Mengenai itu, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim pun mengapresiasi pernyataan tersebut. Sebab, jika berbicara SDM berkualitas, sudah pasti berhubungan dengan pendidikan.

“Namun kita harus akui pandemi Covid-19 mendisrupsi proses pendidikan nasional kita, sehingga peserta didik dan pendidik ‘dipaksa’ oleh kondisi untuk cepat beradaptasi dengan perubahan sosial khususnya dalam proses pendidikan (pembelajaran) yang bergantung pada teknologi digital,” kata dia kepada JawaPos.com, Selasa (17/8).

Dengan pemanfaatan teknologi yang menjadi sumber peningkatan SDM di masa pandemi, langkah yang perlu dilakukan pemerintah adalah memberikan pelatihan kepada guru. Sebelum itu, pembenahan di sektor infrastruktur harus diselesaikan.

“Dan PR besar pemerintah adalah memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan infrastruktur digital pendukung pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran normal baru ke depan nanti,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar komitmen perluasan infrastruktur digital oleh pemerintah hingga ke pelosok daerah tidak hanya menjadi omong kosong. Di sini, perlu ada tindak lanjut dari lintas kementerian dan pemerintah daerah (pemda).

“Kami meminta komitmen ini harus ditindaklanjuti segera dengan sinergi lintas kementerian dan pemda. Harus cepat, tepat, dan bermanfaat. Agar PJJ dan pendidikan ke depan betul-betul inklusif secara digital,” tegasnya.

Faktanya saat ini kesenjangan digital masih terjaga lebar antar daerah dan sekolah, sehingga PJJ selama 1,5 tahun ini berjalan tidak efektif. Alhasil learning loss pun membayangi generasi muda Indonesia.

P2G Minta Komitmen Bangun Infrastruktur Digital Tak Jadi Omong Kosong