Dramatis, Tertinggal Lebih Dulu, Jawa Timur Akhirnya Raup Perunggu

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dramatis, Tertinggal Lebih Dulu, Jawa Timur Akhirnya Raup Perunggu


JawaPos.com-Kekecewaan tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) sedikit terobati. Pascagagal lolos ke final PON XX/2021, Jatim mampu membawa pulang perunggu. Medali tersebut diraih setelah menang 3-2 atas Kalimantan Timur (Kaltim) kemarin sore.

Laga yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura, itu berjalan dramatis. Jatim sempat tertinggal lewat gol Rian Khadir pada menit ke-61. Kemudian, berbalik unggul lewat gol M. Faisol Yunus (76’) dan Dwiki Mardiyanto (79’).

Laga berlanjut ke extra time setelah Kaltim menyamakan skor lewat eksekusi penalti Rizky Ramadhan (84’).

Pada babak extra time, drama terjadi. Pada menit ke-118, Faisol menusuk ke area pertahanan Kaltim. Dia dijatuhkan tepat di depan kotak penalti. Faisol sendiri yang melakukan tendangan bebas.

Dan, eksekusinya mulus masuk ke gawang Kaltim. ”Saya sering berlatih. Jadi, saya sangat yakin saat melakukan tendangan bebas,” kata Faisol seusai laga.

Brace di laga kemarin membuat Faisol jadi pemain tersubur Jatim. Dia sudah mengemas delapan gol dari tujuh laga.

”Saya sama sekali tidak terpikir bisa mencetak banyak gol. Tapi, pas pertandingan saya selalu beruntung bisa mencetak gol. Cuma, sayang saya cetak gol bukan di laga final,” kata bapak satu anak tersebut.

Meski membawa perunggu, pelatih Jatim Rudy William Keltjes belum puas. ”Saya masih kecewa. Karena target saya harusnya ke final. Tapi, tidak masalah. Yang penting anak-anak sudah kerja keras,” kata pelatih asal Situbondo tersebut.

Dia juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. Rudy menilai banyak keputusan yang merugikan timnya.

”Penalti itu harusnya tidak terjadi. Terus, sedikit-sedikit wasit meniup peluit pelanggaran. Anak-anak yang sudah semangat jadi down lagi,” tegas Rudy.

Setelah ini, skuad akan langsung fokus ke tim lain. Rudy memastikan, seluruh pemainnya sudah memiliki klub.

”Semua pemain akan langsung ke Bandung untuk mengikuti kompetisi Liga 3. Semua, mulai pemain hingga pengurusnya, semua saya boyong ke Bandung,” kata Rudy.

Dia memang tidak menyebut nama klub. Tapi, kemungkinan besar seluruh pemain akan bergabung dengan Persedikab Bandung.


Dramatis, Tertinggal Lebih Dulu, Jawa Timur Akhirnya Raup Perunggu