Ikut Vaksinasi sambil Jalan-Jalan Menikmati Produk Hasil Tani di Mal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ikut Vaksinasi sambil Jalan-Jalan Menikmati Produk Hasil Tani di Mal


JawaPos.com- Wilayah aglomerasi Surabaya Raya sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri), sejauh ini sejatinya masih berstatus PPKM level 3. Namun, pemberian pelonggaran oleh pemerintah demi pemulihan ekonomi, belakangan membuat aktivitas masyarakat kian meningkat. Termasuk di pusat-pusat perbelanjaan dan sejumlah tempat wisata.

Di Kabupaten Gresik, misalnya. Dinas Pertanian Pemkab Gresik bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik tengah menyelenggarakan Pameran Gelar Produk Hasil Tani di IconMall. Jumat (1/10), Bupati Fandi Akhmad Yani membuka pameran yang berlangsung hingga Minggu (3/10) itu.

Dalam pameran itu, beragam olahan hasil pertanian, bahan pangan, hingga tanaman bisa dinikmati pengunjung. Tidak sedikit produk yang sudah menembus pasar ekspor. Puluhan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gresik dan BUMN juga turut menyemarakkan pameran tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ketahanan pangan di Gresik memang menunjukkan tren menggembirakan. Masih tetap bisa survive di tengah hantaman pandemi Covid-19. Produksi padi dan beras, misalnya. Setiap tahun surplus ribuan ton. Gresik pun menjadi salah satu daerah penyanggah pangan untuk Provinsi Jatim.

Dalam sambutannya, Bupati mewacanakan untuk mengintegrasikan sektor pertanian dan pariwisata. Sebab, dua sektor itu semakin memiliki daya tarik dan terbilang menjanjikan. Kini, banyak daerah yang telah mengembangkan konsep baru. Yakni, mendorong peningkatan produksi pertanian, tanaman pangan, sekaligus membuka destinasi wisata.

“Hari-hari ini barangkali masyarakat sudah jenuh, sehingga memilih wisata alam. Apakah ini bisa diintegrasikan dengan sektor pertanian? Tentu saja sangat bisa. Bahkan, menjadi peluang,” ujar Yani,

Peluang tersebut juga bisa diambil masyarakat Gresik. Apalagi, Gresik memiliki lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) cukup luas. Nah, potensi itu harus mesti digarap serius dan dipadupadankan untuk mengembangkan destinasi wisata alam. “Mudah-mudahan ke depan kita punya semacam camp-camp begitu. Kolaborasi antara sektor perkebunan, pertanian ataupun perikanan untuk memunculkan destinasi wisata alam,” papar alumnus ekonomi Unair itu.

Pemkab, lanjut dia, juga akan berkomitmen untuk tetap mempertahankan LP2B. Meski saat ini tengah berlangsung pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik, namun tidak akan sampai mengikis lahan-lahan produktif untuk pertanian dan tanaman pangan.

Bahkan, bupati menginginkan produksi pertanian Gresik tetap pada tren yang menggemberikan. Strategi-strategi sudah digarap. Ke depan, pertanian Gresik diproyeksikan bisa menyumbang besar kebutuhan pangan di wilayah Surabaya Raya.

Hadir dalam pembukaan Gelar Pameran Produk Hasil Tani tersebut Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua Kadin Gresik Choirul Rizal, dan beberapa pejabat lain. ‘’Bersama pemerintah, Kadin akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi pascapandemi. Termasuk pada sektor pertanian dan pangan ini,’’ kata Rizal.

Sementara itu, di ajang pameran yang berlangsung di  tersebut, Polres Gresik juga membuka Gerai Vaksin Corner. Layanan dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 selama pemeran berlangsung. Vaksinasi Covid-19 itu bisa diakses oleh segenap masyarakat dengan cukup membawa KTP. ‘’Kami layanan ini untuk mendukung percepatan vaksinasi demi terwujudnya herd immunity,’’ kata Nur Azis.

Mantan Kapolres Ponorogo itu menegaskan, Gerai Vaksin Corner Polres Gresik tersebut merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung akselerasi vaksinasi. ‘’Kami sudah membuka gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan ini, jadi monggo masyarakat yang belum vaksin untuk memanfaatkan dan semoga kita bisa segera keluar dari pandemi Covid-19,’’ katanya. Namun, untuk dapat ke mal, pengunjung mesti tetap mematuhi protokol kesehatan.


Ikut Vaksinasi sambil Jalan-Jalan Menikmati Produk Hasil Tani di Mal