Istimewakan Lansia Belum Vaksin, Kios di Chinatown Singapura Diprotes

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Istimewakan Lansia Belum Vaksin, Kios di Chinatown Singapura Diprotes


JawaPos.com – Sebuah kios di Chinatown Singapura diprotes lantaran mengistimewakan lansia yang belum divaksinasi mendapatkan layanan makanan gratis. Padahal, sebelumnya ada 2 lansia yang belum divaksinasi, meninggal karena komplikasi Covid-19 pada Kamis (30/9).

Menurut Shin Min Daily News, poster yang dipajang oleh Joo Chiat Nonya Laksa pada Senin sebelumnya memuat bahwa tersedia rujak gratis, senilai SGD 4. Layanan gratis itu untuk lansia yang belum divaksinasi.

Pemilik kios bernama Wang, 62, mengatakan layanan itu sengaja diberikannya untuk mendorong lansia yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi. Caranya dengan mengiming-imingi makanan gratis, lalu mereka datang.

“Ketika lansia berkumpul, saya akan menyarankan mereka untuk divaksinasi. Setelah menyelesaikan dua dosis sebulan kemudian, mereka dapat mengumpulkan satu paket rujak gratis lagi,” katanya menjelaskan program itu.

Setelah menimbulkan kontroversi, akhirnya dia segera menggantinya dengan tampilan baru yang menampilkan kata-kata bujukan. ‘Ayo segera dapatkan vaksinasi’. Wang juga mengungkapkan berencana untuk memberikan 100 bungkus rujak bagi mereka yang sudah divaksin.

“Kata ‘gratis’ di atas membuat sangat eye catching. Tapi setelah melihat isi poster, pasti akan menimbulkan kepanikan,” kata pedagang lain.

Pedagang kaki lima menambahkan bahwa meski taktik promosi, keselamatan pengunjung dan pemilik kios lainnya harus dipertimbangkan. Seorang masyarakat bernama Ho mengatakan bahwa ketika mendengar tentang tawaran rujak gratis untuk yang belum divaksin, dia merasa itu tidak pantas.

“Jumlah kasus virus Korona telah meningkat baru-baru ini, bagaimana mereka bisa menggunakan metode semacam ini untuk menarik pelanggan? Dan, itu keterlaluan untuk menunjukkan bahwa itu hanya untuk orang tua yang memiliki risiko infeksi lebih tinggi,” jelasnya.

Badan Perawatan Terpadu meminta semua lansia berusia 60 tahun ke atas, terutama mereka yang tidak divaksinasi, untuk tinggal di rumah selama empat minggu ke depan selama situasi Covid-19 stabil. Anjuran itu muncul setelah Singapura mencatat 2.478 kasus baru dalam sehari, sehingga total menjadi 96.521 kasus virus Korona sejak awal pandemi.


Istimewakan Lansia Belum Vaksin, Kios di Chinatown Singapura Diprotes