Sebanyak 45 Atlet dan Ofisial PON Papua Terkonfirmasi Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sebanyak 45 Atlet dan Ofisial PON Papua Terkonfirmasi Covid-19


JawaPos.com–Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) merilis, sedikitnya 45 atlet dan ofisial yang turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terkonfirmasi Covid-19. Itu artinya terjadi penambahan dua kasus per 9 Oktober.

Kasus yang terjadi itu 0,45 persen dari 10.066 atlet dan ofisial. Dari jumlah tersebut yang masih menjalani perawatan sebanyak 34 orang dan yang sembuh sebanyak sembilan orang.

Atlet dan ofisial yang menjalani perawatan terbagi di Kota Jayapura delapan orang, Kabupaten Jayapura 13 orang, Mimika satu orang, dan Merauke sebanyak 12 orang. Sedangkan yang sembuh enam di Kota Jayapura dan tiga di Mimika.

”Adapun tambahan kasus harian per 9 Oktober adalah dua orang. Satu orang di Kota Jayapura dan satu orang di Merauke,” lapor Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/10).

Adapun sebaran atlet dan ofisial yang terkonfirmasi Covid-19 terjadi di 16 dari 37 cabang olahraga yakni sepatu roda, bermotor, kriket, panahan, catur, taekwondo, tenis, judo, softball, sepak bola, sepak takraw, basket, futsal, wushu, dan anggar. Dilihat dari asal daerahnya, ada dari 15 provinsi (dari 34 provinsi) yakni Jawa Tengah, Bali, Jambi, DI Jogjakarta, DKI Jakarta, Papua, Jatim, Maluku Utara, Kalimantan Timur, NTB, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Riau, Kalimantan Tengah, dan Jawa Barat.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) meminta pihak terkait untuk melaksanakan tugas sampai dengan H+5 setelah acara penutupan PON, Jumat (15/10). Mereka adalah menteri kesehatan (menkes), menteri perhubungan, menteri pemuda olahraga (menpora) dan ketua satgas Covid-19.

”Menkes agar menugaskan tim untuk tetap mengawasi atlet yang masih berada di Papua dan tetap merawat jika ada atlet yang terpapar Covid-19, harus diisolasi dulu di Papua dan melakukan tes sampai hari ke-5. Ini akan berlaku sampai H+5 setelah penutupan PON, termasuk untuk kapal isoter di Papua. Menhub agar tetap menugaskan sampai H+5,” kata Menko Airlangga di Jakarta.

Mekanisme kepulangan atlet dan ofisial yang telah ditetapkan pemerintah yakni mereka harus melaksanakan tes PCR sejak dari keberangkatan (sebelum penerbangan) dari Papua dan melakukan lagi tes PCR setelah tiba di bandara di daerahnya. Mereka juga harus menjalankan karantina mandiri selama 5 hari di lokasi yang sudah disiapkan pemda masing-masing.

”Apabila pemda tidak menyediakan, Satgas Covid19 Pusat akan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 daerah serta KONI daerah, untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat tersebut,” tutur Airlangga.


Sebanyak 45 Atlet dan Ofisial PON Papua Terkonfirmasi Covid-19