June 12, 2020 at 07:01AM - Suku Tengger Tetap Gelar Yadnya Kasada Dengan Protokol Kesehatan -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Suku Tengger Tetap Gelar Yadnya Kasada Dengan Protokol Kesehatan

JawaPos.com–Warga Suku Tengger tetap akan menggelar perayaan Yadnya Kasada pada 6–7 Juli di Gunung Bromo dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan itu hanya diikuti masyarakat Tengger setempat karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, perayaan Yadnya Kasada pada 2020 sedikit berbeda dengan sebelumnya. Sebab, perayaan upacara sakral masyarakat Tengger di kawasan Gunung Bromo tahun ini hanya diikuti Suku Tengger dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

”Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendukung kesuksesan pelaksanaan Yadnya Kasada walaupun hanya akan diikuti masyarakat Tengger,” kata Sugeng seperti dilansir dari Antara di Probolinggo.

Dia mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi teknis pelaksanaan upacara Yadnya Kasada dengan mengundang tokoh masyarakat Suku Tengger, Forkopimka Sukapura, Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, TNBTS, PHDI Kabupaten Probolinggo, PHRI Kabupaten Probolinggo, serta semua kepala desa di Kecamatan Sukapura.

”Ada beberapa titik poin pemeriksaan yang akan dilakukan pihak keamanan sehingga akses masuk untuk kawasan Bromo steril dari masyarakat selain Suku Tengger,” tutur Sugeng.

Sementara itu, tokoh adat masyarakat Tengger Supoyo mengatakan, sesuai hasil musyawarah dengan para sesepuh Tengger, Pemkab Probolinggo, Forkopimka Sukapura, PHDI dan PHRI, TNBTS, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para kepala desa se-Kecamatan Sukapura mengambil kesimpulan untuk Yadnya Kasada 2020 sepakat dilaksanakan masyarakat Tengger sendiri.

”Pada saat ritual Yadnya Kasada hanya dilaksanakan masyarakat Tengger dan dalam suasana masih pandemi Covid-19, kami berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona,” kata Supoyo.

Dia meminta maaf karena tidak menerima kunjungan tamu lokal maupun nasional, bahkan internasional yang tujuannya berwisata di kawasan Gunung Bromo dan melihat ritual Yadnya Kasada seperti tahun-tahun sebelumnya. Supoyo mewakili umat Hindu Tengger tetap mohon doa restu dan dukungan, agar pelaksanaan ritual Yadnya Kasada berjalan baik dan dukungannya untuk tidak hadir dan tidak melihat dari dekat terkait dengan ritual tersebut.

”Hal ini karena pertimbangan masih dalam kondisi Covid-19 yang sedang mewabah khususnya di Kabupaten Probolinggo,” tutur Supoyo.

Dia menjelaskan, ritual Yadnya Kasada akan diikuti masyarakat Tengger di empat wilayah meliputi Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang. ”Kami akan mengadakan rapat lagi agar kebijakannya sama, sehingga nanti bisa menekan dan mengurangi serta memutus penyebaran Covid-19 yang mungkin dibawa saudara dari luar daerah,” kata Supoyo.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Suku Tengger Tetap Gelar Yadnya Kasada Dengan Protokol Kesehatan