June 12, 2020 at 07:48AM - Covid-19 Sangat Mudah Menular dan Berisiko Kematian -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Covid-19 Sangat Mudah Menular dan Berisiko Kematian

JawaPos.com–Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mengingatkan masyarakat bahwa penyakit Covid-19 sangat mudah proses penularannya. Selain itu, Covid-19 bisa membawa ke risiko kematian.

”Hanya dengan droplet atau letupan air liur, sudah menularkan dari satu orang ke orang di sekitarnya,” ujar Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso seperti dilansir dari Antara di Gedung Negara Grahadi di Surabaya pada Kamis (11/6) malam.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap remeh dan harus menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Memakai masker adalah satu keharusan, begitu juga penggunaan pelindung wajah dan menyiapkan tabir kaca di tempat pelayanan warga, mencuci tangan, jaga jarak hingga menjaga imunitas tubuh. ”Itu semua dalam konteks untuk mencegah droplet dari orang lain,” ucap Kohar.

Berikutnya, kata dia, yang harus dilakukan masyarakat, adalah menghindari kerumunan di semua tempat. Di kendaraan umum, bahkan di dunia pendidikan. ”Lalu, lakukan seleksi dan isolasi, yaitu jika ada teman sakit jangan sampai mengenai ke yang sehat dan laksanakan isolasi mandiri,” terang Kohar.

Sementara itu, terkait  data kasus positif Covid-19 di Jatim per Kamis (11/6) Juni pukul 17.00 WIB, bertambah 265 orang sehingga secara keseluruhan berjumlah 1.096 orang. Dari 1.000 lebih itu, tambahan kasus tertinggi adalah dari Surabaya sebanyak 117 orang, Sidoarjo 39 orang, Gresik 19 orang, Kota Malang 12 orang, dan masing-masing 11 orang dari Jombang serta Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, dua orang dari Kota Pasuruan, satu orang Magetan, tiga orang Kota Probolinggo, dua orang Lamongan, tiga orang Kabupaten Pasuruan, empat orang Tulungagung, 10 orang Kabupaten Kediri, empat orang Kota Mojokerto, tujuh orang Tuban, tujuh orang Kabupaten Malang, delapan orang Jember, serta lima orang Bojonegoro.

Untuk kasus sembuh, lanjut Kohar, tambahannya mencapai 72 orang sehingga secara keseluruhan total ada 1.865 orang atau 26,28 persen dari total jumlah positif. Sedangkan kasus kematian bertambah 22 orang sehingga seluruhnya 575 orang atau 8,10 persen. Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7.857, orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 26.120 orang dan kasus orang tanpa gejala (OTG)  22.342 orang.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Covid-19 Sangat Mudah Menular dan Berisiko Kematian