June 15, 2020 at 09:35AM - Kehilangan Indra Penciuman dan Pengecap jadi Tanda Terinfeksi Covid-19 -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kehilangan Indra Penciuman dan Pengecap jadi Tanda Terinfeksi Covid-19

JawaPos.com – Sejumlah penelitian mengungkapkan salah satu gejala seseorang terinfeksi Covid-19 adalah ketika mereka mengalami kehilangan kemampuan mencium aroma dan dan mengecap rasa. Gejala tersebut bahkan dikatakan membuat seseorang lebih besar terindikasi terkena Covid-19 ketimbang batuk atau demam.

Dilansir dari diabetes.co.uk, Senin (15/6), dengan memetakan gejala lebih dari 400 ribu orang melalui aplikasi, para peneliti dari King’s College London menemukan tingkat indera yang tak berfungsi di antara mereka yang diduga terinfeksi virus. Seperti orang yang terkena flu biasa, seseorang juga bisa kehilangan indra penciuman dan pengecap saat mereka terkena virus Korona.

Penelitian itu menyebutkan bahwa sebanyak 53 persen responden melaporkan mereka mengalami kelelahan, 29 persen menderita batuk terus-menerus, 28 persen mengalami sesak napas, dan 18 persen kehilangan rasa atau bau.

Dari 400 ribu orang, hanya 1.702 yang mengatakan bahwa mereka telah dites untuk Covid-19. Dari mereka yang diuji, hanya 579 orang yang terbukti positif. Dari jumlah yang positif terserbut, 59 persen diantaranya melaporkan tidak bisa mencium bau atau mengecap rasa.

“Ketika dikombinasikan dengan gejala lain, orang yang kehilangan kemampuan mencium bau dan rasa tampaknya tiga kali lebih mungkin tertular Covid-19 menurut data kami,” kata Peneliti Utama, Profesor Time Spector.

Para ahli meyakini penelitian ini bisa memudahkan tenaga medis untuk lebih luas lagi dalam memahami gejala pasien Covid-19. Sehingga tak hanya flu dan batuk atau demam, tetapi kehilangan fungsi indra perasa dan penciuman bisa menjadi gejala yang harus diwaspadai.

Kehilangan Indra Penciuman dan Pengecap jadi Tanda Terinfeksi Covid-19