June 24, 2020 at 08:05AM - Covid-19 Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Ini Bedanya dengan Migrain -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Covid-19 Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Ini Bedanya dengan Migrain

JawaPos.com – Gejala Covid-19 bisa bermacam-macam. Dari mulai batuk, sesak, hingga demam. Sering juga diikuti rasa sakit kepala.

Tapi, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), anjuran di rumah saja memang membuat beban pikiran yang memicu stres. Tak jarang stres ini juga menimbulkan sakit kepala. Bahkan, sebagian orang merasakan migrain karena kurang tidur dan dehidrasi. Lantas, bagaimana cara membedakan sakit kepala Covid-19 dengan migrain biasa?

Presiden dan Direktur Pelaksana Klinik Diamond Headache Chicago, Dr. Merle Diamond, menjelaskan kaitan antara sakit kepala, migrain, dan Covid-19. Dia mengatakan bahwa sakit kepala terkait Covid-19 akan terasa berbeda. Penderita akan merasakan sensasi kepala yang sakit seperti diremas dan memburuk dengan disertai batuk atau demam.

“Sensasi terjadi sebagai akibat dari sistem kekebalan tubuh kita dalam menanggapi virus sambil melepaskan bahan kimia yang disebut sitokin,” katanya seperti dilansir dari Science Times, Selasa (23/6).

Sitokin bertanggung jawab atas peradangan, yang dibedakan sebagai nyeri oleh korteks serebral otak. Sedangkan, migrain muncul dengan rasa sakit berdenyut yang bisa sedang hingga berat.

Dokter Diamond menambahkan bahwa kondisi itu juga bisa disertai dengan sensitivitas terhadap cahaya dan kebisingan. Bisa juga menyebabkan muntah. Lebih lanjut, dia mengatakan pasien biasanya menggambarkan migrain seolah otak mereka membesar di luar tengkorak mereka.

Cara Mengatasinya

Migrain yang ekstrem bisa melemahkan dan tidak boleh diabaikan. Ahli kesehatan medis menganjurkan siapa saja yang menderita migrain harus segera menghubungi spesialis untuk mendapatkan bantuan.

Di masa pandemi, pengobatan disarankan dengan telemedis. Dia Diamond menyarankan orang untuk memastikan mereka tetap terhidrasi dan mereka bangun dan meregangkan tubuh setidaknya satu jam sekali.

Lebih baik lagi untuk mencegahnya agar rutin untuk berolahraga di rumah. Yoga dan teknik relaksasi lainnya juga bisa membantu menjaga aliran darah dan mengurangi stres.

Dan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta istirahat yang cukup juga bisa membantu. Tapi jika gejala berlanjut dan disertai demam serta batuk, maka Anda harus segera melakukan uji Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

Covid-19 Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Ini Bedanya dengan Migrain