Pilot Project Jaga Kampung Polda Riau Tanam Bahan Pangan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pilot Project Jaga Kampung Polda Riau Tanam Bahan Pangan


JawaPos.com – Polri turut berkontribusi dalam upaya mengantisipasi krisis pangan seperti yang dilakukan Polda Riau. Ada dengan gerakan Jaga Kampung yang diberdayakan untuk menanam bahan pangan. Sebagai pilot project, program jaga kampung ini mampu untuk memanen hampir 1 kuintal bahan pangan dalam waktu 80 hari.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menuturkan, program Jaga Kampung merupakan pilot project untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan di Pelalawan, Riau. Polda Riau menghubungkan corporate social responsibility (CSR) perusahaan dengan masyarakat di kampung. ”CSR itu yang digunakan masyarakat untuk menanam tanaman pangan,” terangnya kepada Jawa Pos, Sabtu (25/7)

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas mendorong untuk pelatihan berbagai kemampuan bertani. Sehingga, kelompok tani terus mendapatkan tambahan ilmu dalam bercocok tanam. Harapannya, mampu memperbanyak hasil produksi. ”Bhabinkamtibmas mendampingi,” katanya.

Penanaman tanaman pangan itu telah dilakukan pada 5 Mei lalu. Lantas, dipanen pada Jumat (24/7). Dari luas lahan 1.122 meter persegi, bisa dipanen 800 kilogram jagung. Lalu, dari luas lahan 640 meter persegi bisa memanen 40 kg terong. Selanjutnya, dengan luas lahan 396 meter persegi bisa mampu menghasilkan 10 kilogram gambas. Terakhir, dari luas lahan 600 meter persegi menghasilkan 20 kg timun. ”Perlu diingat ini merupakan pilot project,” paparnya.

Setelah melakukan panen, semua hasil tersebut dijual di tempat. Polda Riau mendorong adanya kegiatan panen raya dan mengundang berbagai pihak untuk bisa membeli hasil panen tersebut. ”Kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kelompok tani dan masyarakat yang terdampak pandemik,” terang mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) tersebut.

Salah satu pedagang hasil pangan, Sulaiman Siregar mengakui bahwa sebelum program tersebut kualitas dan jumlah hasil panen petani di sana belum mampu bersaing. Apalagi, dengan daerah luar seperti Pekanbaru. ”Tapi, sejak ada program ini kualitas dan jumlahnya meningkat,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pedagang mulai bisa menaikkan harga jual bahan pangan dibanding sebelumnya. Hal itu membuat perekonomian petani yang mengikuti program Jaga Kampung menjadi meningkat.


Pilot Project Jaga Kampung Polda Riau Tanam Bahan Pangan