Polri Duga Teroris di Jatim Punya 6.000 Anggota dan Simpatisan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polri Duga Teroris di Jatim Punya 6.000 Anggota dan Simpatisan


JawaPos.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri telah melakukan operasi di wilayah Jawa Timur. Hasilnya, mereka menangkap 22 terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Para terduga teroris ini dijadwalkan aka dipindahkan ke Jakarta.

“Sebanyak 22 tersangka dalam waktu dekat bakal dibawa ke Jakarta,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (13/3).

Kendati demikian, belum diketahui pasti waktu pemindahan terduga teroris ini. Saat ini, Polri masih berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror Polri.

Lebih lanjut, Ramadhan memastikan, 22 terduga teroris yang ditangkap seluruh dari jaringan JI. Mereka menamakan diri sebagai kelompok Fahim. Densus 88 sampai saat ini masih terus mebgembangkan kelompok ini. Polri memperkirakan kelompok ini memiliki 6.000 anggota di Jawa Timur.

“6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan. Simpatisan bisa bergeser tentunya ya Densus 88 akan terus melakukan pemantauan dan monitor terhadap kelompok tersebut,” jelas Ramadhan.

Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri kembali melakukan penangkapan terduga teroris. Kali ini operasi digelar di wilayah Jawa Timur. Total ada 12 terduga teroris yang ditangkap. Mereka berasal dari kelompok JI yang berbaiat kepada Al Qaeda. Setelah dikembangkan, jumlah yang tertangkap menjadi 22 orang.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan penangkapan ini. Menurutnya, operasi penangkapan digelar di 4 wilayah berbeda.

“Jadi benar rekan-rekan dari Densus 88 Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di Jawa Timur. Yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang,” kata Gatot saat dikonfirmasi, Jumat (26/2).


Polri Duga Teroris di Jatim Punya 6.000 Anggota dan Simpatisan