Dua Pekan Puasa, Jumlah Penumpang KRL Berkurang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dua Pekan Puasa, Jumlah Penumpang KRL Berkurang


JawaPos.com – KAI Commuter mencatat ada pengurangan pergerakan masyarakat penumpang kereta pada bulan Ramadan tahun ini. Selama lebih kurang dua pekan memasuki bulan puasa, volume pengguna KRL per hari rata-rata mencapai 378.031 pengguna.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, angka tersebut menurun 7,1 persen dibanding rata-rata volume pengguna KRL pada 1-12 April 2021 sebelum memasuki bulan Ramadan yang mencapai 407.298 pengguna.

“Pada Senin pagi (26/4) ini, jumlah pengguna yang memanfaatkan jasa KRL hingga pukul 09.00 WIB tercatat 166.914 pengguna. Angka ini naik 1 persen dibandingkan Senin pekan lalu pada waktu yang sama dimana jumlah pengguna mencapai 164.857,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (26/4).

Adapun sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojonggede 12.730 pengguna atau naik 14 persen, dan Stasiun Depokbaru 7.389 pengguna atau naik 4 persen. Sementara stasiun yang jumlah penggunanya turun antara lain Stasiun Bogor 12.359 pengguna atau turun 2 persen, dan Stasiun Bekasi 9.483 pengguna atau turun 4 persen.

Selain itu, lanjutnya, pola pergerakan pengguna sepanjang dua pekan bulan puasa tahun ini juga mengalami pergeseran. Apabila pada hari-hari sebelum bulan puasa pengguna KRL terkonsentrasi pada pukul 06.00-08.00 WIB pada jam sibuk pagi, maka pada bulan puasa ini pengguna KRL terkonsentrasi pada pukul 07.00-08.00 WIB.

“Untuk jam sibuk sore hari, pengguna KRL terkonsentrasi pukul 16.00-17.00 WIB dari yang sebelumnya pukul 17.00-18.00 WIB. Selain waktu-waktu tersebut jarang terdapat kepadatan pengguna di dalam KRL maupun antrean di stasiun,” ungkapnya.

Pihaknya menyarankan pengguna dapat merencanakan kembali perjalanannya dengan KRL untuk menghindari jam-jam sibuk tersebut.

DDT Stasiun Bekasi Dikebut

Ia menambahkan, mulai Sabtu (24/4) telah dioperasikan peron jalur 6 dan 7 yang letaknya berada di bangunan baru Stasiun Bekasi. Jalur 7 digunakan untuk KRL tujuan Cikarang, sementara jalur 6 digunakan untuk kereta api jarak jauh. Untuk pengguna KRL tujuan Jakarta Kota masih dilayani di jalur 1, 2, dan 3 Stasiun Bekasi.

“Sampai saat ini modernisasi Stasiun Bekasi masih terus dilakukan. Sebagai aspek keamanan dan keselamatan pengguna KRL, KAI Commuter mengimbau para pengguna agar tetap memperhatikan arahan petugas di lapangan,” jelasnya.

Modernisasi Stasiun Bekasi sendiri, merupakan bagian dari pekerjaan Double-Double Track (DDT) yang dikerjakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Kementerian Perhubungan. Apabila modernisasi Stasiun Bekasi sudah rampung, nantinya akan ada 8 jalur kereta dari 4 jalur kereta saat ini.

“Rata-rata volume pengguna KRL di Stasiun Bekasi saat ini mencapai 12.188 pengguna per hari. Diharapkan saat modernisasi Stasiun Bekasi rampung, akan lebih meningkatkan pelayanan pengguna KRL,” pungkasnya.


Dua Pekan Puasa, Jumlah Penumpang KRL Berkurang