Pengamat Sebut Jalan Tol Medan–Parapat Tingkatkan Ekonomi Sumut

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pengamat Sebut Jalan Tol Medan–Parapat Tingkatkan Ekonomi Sumut


JawaPos.com–Pengamat ekonomi Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo memperkirakan, pembangunan jalan Tol Medan–Parapat sepanjang 150 km dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi itu sekitar 0,45 persen.

”Keberadaan jalan Tol Medan–Parapat itu harus bisa lebih cepat selesai dan mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Wahyu seperti dilansir dari Antara di Medan.

Apalagi, saat ini perekonomian Sumut sedang tergerus akibat pandemi Covid-19.  Hitungan jalan Tol Medan-Parapat yang 150 km itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 0,45 persen, mengacu pada berbagai hasil kajian yang dilakukan LPEM Universitas Indonesia.

Hasil kajian itu, menunjukkan bahwa setiap pertumbuhan stok jalan sebesar satu persen, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,8 persen.

”Bila menggunakan asumsi tersebut, pembangunan jalan Tol Medan–Parapat yang mencapai 150 km dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut sekitar 0,45 persen,” ujar Wahyu yang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).

Dia menjelaskan, jalan tol membuat lalu lintas makin lancar yang mendorong perekonomian. Akses tol juga membuat waktu tempuh perjalanan makin cepat, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan perdagangan yang akhirnya meningkatkan perekonomian.
Apalagi, kawasan Danau Toba saat ini menjadi salah satu destinasi wisata strategis. ”Jadi jalan Tol Medan–Parapat diharapkan bisa segera rampung dan mendapat dukungan dari semua pihak,” tutur Wahyu.

Penjual lemang srikaya di Tebingtinggi, Sri Laswi mengatakan, sejak pedagang mendapat tempat berjualan di luar pintu gerbang masuk/keluar Tol Tebingtinggi, penjualan makanan khas daerah itu juga kembali meningkat. Dari rata-rata 20 batang lemang terjual dalam satu hari menjadi 50–60 batang.

”Sebelum masuk atau keluar dari Tol Tebingtinggi, rata-rata pengendara singgah ke lokasi penjualan lemang untuk makan di tempat atau dijadikan oleh-oleh,” kata Sri.

Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division Taufiqul Hidayat meyakini, ke depannya terjadi peningkatan penggunaan jalan tol. Meski pun, pada masa pandemi Covid-19, Jasa Marga Nusantara Tollroad, tidak mencatat adanya kenaikan volume kendaraan yang melewati gerbang Tol Tebingtinggi itu.

”Diperkirakan sejalan dengan pengendalian Covid-19 yang dilakukan pemerintah semakin bagus, pengguna jalan tol kembali meningkat,” ujar Taufiqul Hidayat.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pengamat Sebut Jalan Tol Medan–Parapat Tingkatkan Ekonomi Sumut