Kota Palembang Belum Memenuhi Syarat Penurunan Level PPKM

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kota Palembang Belum Memenuhi Syarat Penurunan Level PPKM


JawaPos.com–Kota Palembang, Sumatera Selatan, belum memenuhi syarat penurunan level PPKM. Sehingga Palembang kembali masuk dalam daftar daerah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan seperti dilansir dari Antara di Palembang mengatakan, kementerian kesehatan melakukan perumusan PPKM level 4 berdasar jumlah kasus Covid-19 per minggu. Caranya, dilakukan penghitungan dari jumlah kasus per minggu dibagi jumlah penduduk keseluruhan kemudian kalikan 100 ribu.

Begitu juga dengan cara menghitung angka kematian, yaitu kasus kematian per minggu dibagi jumlah penduduk dikali 100 ribu. Lalu angka kasus konfirmasi positif dalam perawatan. ”Palembang belum memenuhi syarat penurunan level PPKM,” ujar Yudhi.

Jadi meskipun saat ini tren kasus Covid-19 Kota Palembang melandai kembali masuk dalam daftar daerah PPKM level 4 yang dimulai Selasa (24/8) hingga 6 September. Saat ini, kasus kematian akibat Covid-19 per Minggu (22/8) tercatat sebanyak 1.079 kasus. Jumlah tersebut dibagi dengan total kasus yakni sebanyak 28.905 kasus sehingga didapati persentase 3,7 persen.

”Persentasenya masih tinggi 3,7 persen, standar baiknya dibawa 3 persen,” terang Yudhi.

Selain tiga indikator tersebut, perumusan PPKM level 4 juga didasari dari kapasitas respons yang dilihat dari 3T (testing, tracing, dan treatment). Maka diketahui bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 di Palembang masih tinggi yaitu di atas 5 persen.

Kemudian, tracing di Palembang juga masih rendah. Untuk perbandingan tracing yaitu 1:2 hingga 1:3 artinya, satu orang positif, hanya dua hingga tiga orang yang diperiksa. Padahal, seharusnya perbandingan tracing yaitu 1:14 artinya, satu orang positif, 14 orang yang diperiksa.

Dinas Kesehatan Kota Palembang sudah melaksanakan tracing dengan bantuan TNI-Polri sebagai tenaga tracer secara maksimal sampai ke tingkat RT/RW. Yudhi membenarkan, saat ini yang bermasalah aktualitas pelaporan sampel tes. Sehingga Palembang kini masih masuk dalam PPKM level 4.

”Sebab terkadang tracing telah dilakukan, namun tidak di-input sehingga data tracing tidak muncul,” ungkap Yudhi.

Jadi apabila dalam waktu dekat indikator tersebut dapat ditekan sesuai dengan target yang diharapkan, tidak menutup kemungkinan Palembang bisa turun ke PPKM level 3.


Kota Palembang Belum Memenuhi Syarat Penurunan Level PPKM