Wagub Jateng Pastikan Insentif Guru Keagamaan Masih Berjalan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wagub Jateng Pastikan Insentif Guru Keagamaan Masih Berjalan


JawaPos.com–Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memastikan, program pemberian insentif bagi para guru keagamaan pada 2021 masih berjalan. Meskipun saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

”Alhamdulillah program ini masih berlanjut dengan alokasi anggaran sebesar Rp 254 miliar lebih. Memang akhir-akhir ini banyak dari guru yang menanyakan terkait insentif dari Pemprov Jateng,” kata Taj Yasin Maimoen seperti dilansir dari Antara di Semarang.

Wagub Jateng menyatakan, pada 2021, tercatat ada 211.455 guru, baik dari agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha, yang akan menerima insentif. Program pemberian insentif bagi guru keagamaan yang telah dilaksanakan sejak 2019 itu, diberikan kepada guru madin, TPQ dan madrasah di pondok pesantren, serta guru pengajar di wihara, gereja, dan agama yang ada di Indonesia.

Kendati demikian, wagub mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan validasi data penerima insentif. Sebab, selama pandemi terjadi perubahan data.

”Jadi informasi saat ini sudah saya paraf dan sudah di-ACC Pak Gubernur. Karena pandemi ada guru yang terpapar dan ada perubahan data, perlu penyelarasan, memasukkan input penerima baru. Ini masih proses di Bank Jateng Syariah untuk pendataan dan penyaluran,” ujar Taj Yasin Maimoen.

Dengan adanya program tersebut, Gus Yasin berharap agar dapat meningkatkan kesejahteraan para guru keagamaan. Sekaligus memantapkan untuk mendedikasikan diri dalam menyikapi moral anak bangsa saat ini.

”Harapan pertama memang munculnya program ini, kita melihat bahwa madrasah dan diniyah nonformal itu masih belum tersentuh pemerintah. Kami mengusulkan insentif untuk kesejahteraan agar guru keagamaan lebih mantap lagi untuk mendedikasikan pendidikan agama, untuk menyikapi moral anak bangsa,” tutur Taj Yasin Maimoen.


Wagub Jateng Pastikan Insentif Guru Keagamaan Masih Berjalan