Kerusuhan Yahukimo, 3.609 Orang Mengungsi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kerusuhan Yahukimo, 3.609 Orang Mengungsi


JawaPos.com – Pascakerusuhan di Yahukimo, Papua, jumlah pengungsi semakin banyak. Sampai dengan saat ini tercatat sekitar 3 ribu lebih warga sudah berpindah ke lokasi yang dianggap lebih aman.

“Masih ada warga sekitar Yahukimo yang masih mengungsi meminta perlindungan, tercatat ada 3.609,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (7/10).

Para pengungsi berlindung di Mapolres Yahukimo, Gereja Keevanesti, dan Koramil. Polri tetap menjamin keselamatan warga pasca kerusuhan terjadi.

“Situasi kondusif, aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan tiga satuan setingkat kompi (SSK) berada di Yahukimo untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Yahukimo,” jelas Rusdi.

Sebelumnya, tewasnya mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup menjadi pemicu pecahnya kerusuhan di sana. Kabar yang beredar menyebutkan dia tewas dibunuh. Akibatnya, terjadi penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali oleh kelompok Suku Kimyal pada Minggu (3/10).

Penyerangan berlangsung sporadis dengan senjata tajam, busur panah dan parang. Akibatnya, 6 orang dilaporkan meninggal, dan 41 lainnya luka-luka. 52 orang ditangkap untuk menjalani proses pemeriksaan.

Abock Busup ditemukan meninggal di kamar 1707 Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/10). Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membantah kabar tersebut. Sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda pembunuhan dari jenazah korban.

“Memang didapati keterangan dari para saksi-saksi ini, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Tidak diketemukan benda-benda lain, tidak ditemukan obat-obat pada sekitar jenazah,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/10).


Kerusuhan Yahukimo, 3.609 Orang Mengungsi