Stan-Stan Ada Pemiliknya, Pasar Dibiarkan Sepi, Wawali Surabaya Gerah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Stan-Stan Ada Pemiliknya, Pasar Dibiarkan Sepi, Wawali Surabaya Gerah


JawaPos.com- Sejumlah pasar di bawah naungan Pemkot Surabaya masih menyisakan pekerjaan rumah. Sebut saja Pasar Jambangan. Di pasar itu, belakangan banyak stan atau lapak pedagang tutup. Padahal, stan-stan itu ada pemiliknya. Pemkot pun tengah mencari solusinya.

Beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armudji melakukan sidak ke Pasar Jambangan tersebut. Nah, Senin (25/10), hasil sidak tersebut dirapatkan bersama jajaran terkait. Mulai perwakilan Kecamatan Jambangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo).

Dalam pertemuan itu, Armudji menyampaikan beberapa persoalan yang menjadi temuan di Pasar Jambangan. “Ada banyak stan tutup. Tapi, sebetulnya ada pemiliknya. Karena itu, saya minta untuk diinventarisasi,” terang mantan ketua DPRD Surabaya itu.

Menurut Armudji, dinas harus tegas dalam menertibkan pedagang yang tidak mau berjualan di pasar tersebut. Sebab, sejatinya ada pedagang lain yang membutuhkan stan-stan di pasar. Di antaranya, pedagang Pasar Karah yang juga sedang membutuhkan tempat.

Wes ngene, lek angel tuturane, segera diinventarisasi saja. Yang mau melanjutkan stan (di Pasar Jambangan, Red), monggo. Yang tidak mau, ganti saja. Itu bisa jadi tempat relokasi pedagang Pasar Karah,” ungkapnya.

Dia menegaskan, pasar-pasar yang dibangun dengan menggunakan APBD harus bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Kalau pasar sepi, ekonomi juga tentu tidak bergerak. “Kalau sepi kan namanya bukan pasar,” kata Armudji.

Karena itu, mantan anggota DPRD Jatim itu pun memberikan deadline kepada dinas terkait. Dia meminta urusan tersebut dapat diselesaikan paling lambat pekan depan. Sebab, banyak pedagang yang ingin berjualan di Pasar Jambangan, tapi karena stannya ada pemiliknya maka mereka tidak bisa masuk.

“Jadi, yang mau berjualan, masukkan. Yang tidak mau, ya sudah,” paparnya.

Rabu besok (27/10), Armudji juga berencana menggelar pertemuan kembali dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Para pedagang juga akan dilibatkan. “Nanti akan didata pedagang yang aktif dan tidak. Selain itu, juga bakal dihitung berapa stan yang bisa diisi. Mosok ngunu ae angel (masak begitu saja sulit, Red),” pungkasnya.


Stan-Stan Ada Pemiliknya, Pasar Dibiarkan Sepi, Wawali Surabaya Gerah