500-an Kasus dalam Sehari, Lonjakan Covid-19 di Jatim Masih Misteri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

500-an Kasus dalam Sehari, Lonjakan Covid-19 di Jatim Masih Misteri


JawaPos.com – Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi. Data terakhir pada Minggu (5/7), total kasus positif di Jawa Timur mencapai 14.013. Sedangkan dalam sehari saja bertambah 552 kasus baru.

Mengapa angka di Jawa Timur bisa terus bertambah setiap hari? Apakah benar memang karena tes yang begitu masif dilakukan, atau memang masyarakat di sana masih abai dengan protokol kesehatan?

Dalam konferensi pers virtual bersama Kedutaan Inggris dan LaporCOVID-19 baru-baru ini, mengungkapkan fenomena data dan kasus Covid-19 yang terjadi di Jawa Timur selama ini. Anggota Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dan Alumni Universitas Inggris, Dr. Makhyan Jibril A, MSc, M.Biomed, mengungkapkan, pertambahan kasus di Jatim memang masih misteri.

“Memang masih berusaha mengungkap mystery box yang ada. Misteri apa yang terjadi di Jawa Timur,” ujar Dr. Makhyan Jibril A.

Dirinya mengungkapkan, kapasitas lab memang naik dalam 1 minggu terakhir. Testing 7 ribu-8 ribu testing dilakukan per minggu. Perlahan testing pun mulai naik.

Namun disamping itu, ketika melakukan analisis saat PSBB kedua, masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan masih 70 persen. Masyarakat masih enggan pakai masker.

“Itu jadi poin intervensi kita. Intervensi ke kampung-kampung, membagikan 2 juta masker. Intervensi penegakkan lebih masif di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, aturan protokol kesehatan agar dipatuhi dan sanksi lebih tepat serta ketat,” paparnya.

Hal senada diungkapkan Inisiator LaporCOVID-19, Irma Hidayana. Menurutnya semakin banyak melakukan tes PCR maka semakin banyak pula kasus positif yang bertambah. Di satu sisi, kata dia, semakin banyak kasus positif yang ditemukan akan menekan sumber penularan.

“Ya kita tahu ada banyak kasus di Jatim tapi di sisi lain PR besar cukup menyedihkan, membuat kita menemukan banyak kasus. Memang transmisi virus Korona masih melaju secara cepat dan menyebar ke mana-mana. Inilah fokus kerja sama kami. LaporCOVID-19 melakukan pengumpulan data agar lebih transparan lagi. Supaya bisa menghitung, supaya tim epidemiologi bisa memutuskan kebijakan apa yang diambil,” kata Irma.

Di sisi kesehatan publik, lanjutnya, pihaknya sedang memetakan berbagai tren kepatuhan protokol kesehatan masyarakat di kampung dan urban. “Kami melakukan kajian sosial untuk memetakan melihat bagaimana memetakan perilaku. Apakah masyarakat menggunakan masker, kepatuhannya gimana, tes PCR dan sebagainya kami petakan,” jelas Irma.

Banyak Tenaga Medis Meninggal di Jatim

Banyaknya tenaga medis yang meninggal di Jawa Timur, menambah kabar duka. Tim melakukan audit data ke rumah sakit

“Ini fenomena menarik. 2-3 minggu terakhir Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kamar di RS naik. Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk ke RS juga naik,” kata Makhyan.

Lalu pasien berat dan pasien ringan dipisahkan agar rumah sakit tak kelebihan kapasitas. Meski begitu tingkat kesembuhan di Jawa Timur mencapai 70 persen.

“Tenaga medis terus ditambah kecukupan APD-nya. Tim meratakan beban agar pasien tak terkonsentrasi di rumah sakit. Jika terkonsentrasi hanya di 1 RS saja akan berat. Jadwal tenaga medis harus diatur. Paparan pada tenaga medis diminimalkan seminimal mungkin,” tegasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 


500-an Kasus dalam Sehari, Lonjakan Covid-19 di Jatim Masih Misteri