Bunda, Lakukan 4 Hal Ini Agar Anak Tetap Sehat saat Masa New Normal

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Bunda, Lakukan 4 Hal Ini Agar Anak Tetap Sehat saat Masa New Normal


JawaPos.com – Menjalani masa transisi New Normal saat ini bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak. Hingga saat ini pun, anka-anak belum kembali ke sekolah agar tak tertular Covid-19.

Berdasarkan data resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada anak 0-17 tahun per 18 Mei 2020, menyebutkan, 584 anak dinyatakan positif mengidap Covid-19. Sedangkan 14 anak di antaranya meninggal dunia. Sementara hingga 15 Juni lalu, telah mencapai 3.064 anak dan terdapat 28 anak yang meninggal dunia.

Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk terus memberikan pemahaman dan pendampingan agar anak tetap waspada selama masa New Normal. Dokter Spesialis Anak dan Anggota IDAI Jaya, dr. Margareta Komalasari, Sp.A mengatakan, cara paling tepat untuk melindungi kesehatan anak di masa transisi new normal adalah mempersiapkan tubuh mereka dengan perlindungan dari luar. Selain asupan bergizi dari dalam.

Tentunya sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh IDAI.  Menurut dr. Margareta, menjaga kesehatan dari luar tubuh anak dapat didukung juga oleh orang tua untuk terus mengingatkan anaknya.

“Agar tetap menjaga jarak, selalu disiplin memakai masker dan juga rajin mencuci tangan,” kata dr. Margareta dalam konferensi pers virtual kampanye #GerakanTanganABC.

Selain itu banyak hal lain yang harus dilakukan agar anak tetap sehat dan bugar selama New Normal. Apa saja?

1. Bergerak

Selain itu, tetap aktif bergerak selama minimal satu jam per hari. Anak hatus tetap aktif. Bergerak disesuaikan dengan usia. 2-3 tahun bergerak bermain lari lompat tangkap bola. Usia 3 tahun menendang bola. Usia 4 tahun bisa bermain sepeda. Usia 5 tahun lompat tali.

“Kebiasaan kurang aktif bergerak, r pada anak akan terbawa hingga mereka dewasa. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan timbul berbagai penyakit pada anak,” kata dr. Margareta.

Bisa juga melakukan gerakan tanganyang menyenangkan di pandu dengan video dan disertai iringan musik seperti kampanye #GerakanTanganABC. Sehingga anak dapat dengan mudah mengaplikasikannya dalam keseharian mereka.

“Gerakan tangan ini pun terbagi dalam 4 gerakan utama yakni gerakan tangan A-ku jaga jarak aman, gerakan tangan B-awa dan pakai masker, gerakan tangan C-uci tangan pakai sabun, dan diakhiri dengan gerakan tangan D-an selalu minum vitamin,” kata Director of Kalbe Consumer Health Feni Herawati dalam konferensi pers virtual baru-baru ini.

2. Berjemur

Dan tetap berjemur adalah kegiatan yang sangat dianjurkan. Dan berjemur untuk mendapat asupan vitamin D.

“Berjemur membuat anak tetap sehat di masa pandemi, berikan perlindungan,” katanya.

3. Gizi Seimbang

Berikan anak asupan gizi yang seimbang. Makanan bergizi setiap hari untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

“Memberikan asupan nutrisi lengkap dan bergizi untuk menjaga pola keseimbangan nutrisi anak. Sehingga anak dapat tetap aktif bergerak dalam kesehariannya,” ungkapnya.

4. Multivitamin

Apabila asupan nutrisi dirasa tak lengkap, orang tua bisa mrmberikan multivitamin lengkap dari vitamin A-E untuk menjaga keseimbangan nutrisi pada anak

“Sehingga berikan perlindungan dari dalam dan luar pada anak di masa new normal,” katanya.

Vitamin A untuk menyehatkan mata dan imun. Vitamin B agar anak tetap lincah dan bugar. Vitamib C untuk kekebalan daya tahan tubuh. Dan Vitamin D akan membentuk tulang dan gigi. Vitamin E untuk kulit. Dan kalsium juga penting untuk pertumbuhan anak.

“Kalau enggak cukup nutrisinya makanya berikan multivitamin untuk kecukupan nilau gizi. Sebab kan ada anak yang picky eater. Semuanya berkontribusi. Saling melengkapi,” tutup dr. Margareta.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 


Bunda, Lakukan 4 Hal Ini Agar Anak Tetap Sehat saat Masa New Normal