Cegah Virus Korona di Udara dengan Air Purifier dan Humidifier

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Cegah Virus Korona di Udara dengan Air Purifier dan Humidifier


JawaPos.com – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akhirnya menyatakan secara resmi penularan Covid-19 dapat terjadi melalui udara. Hal itu disampaikan setelah 239 peneliti dari 32 negara menyampaikan surat terbuka dan hasil riset mereka kepada WHO yang bertajuk: It is Time to Address Airborne Transmission of COVID-19.

Ada kemungkinan, penularan melalui kombinasi aerosol dengan droplet. Maka, solusinya, sirkulasi udara harus selalu berkualitas dengan baik. Kini masyarakat semakin mengenal alat pemurni udara (Air Purifier) dan Humidifier (Pelembab Udara).

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan air purifier bisa digunakan untuk membantu mengurangi risiko penularan. Sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan dan sinar matahari bisa membantu memerangi virus.

“Penelitian dari para pakar menyarankan penggunaan air purifier dan sinar Ultraviolet C (UVC) membantu mengurangi risiko penularan,” kata Dokter Reisa baru-baru ini.

Menggunakan air purifier untuk membersihkan udara di sekitar Anda. Atau bisa menggunakan diffuser atau humidifier yang harganya lebih terjangkau.

Pakar Kesehatan dan Dokter Integrative Medicine Dr. Suwardi, di dalam video YouTube-nya juga mengatakan memilih humidifier atau diffuser bisa memilih yang mengandung probiotik yang dapat melemahkan hingga membunuh virus di udara. Menurutnya, probiotik memiliki mekanisme menarik ketika bertemu virus di udara.

“Virus memerlukan gen DNA inang untuk berkembang biak, ketika Probiotik diuapkan atau disemprotkan ke udara, maka probiotik (bakteri baik) akan menjadi sasaran virus untuk dijadikan inang, saat virus masuk dan menginfeksi tubuh bakteri maka virus akan diurai oleh enzim bakteri, sehingga virus dan bakteri akan terjatuh ke tanah,” jelas dr Suwardi.

Praktisi dari PT Bio Teknologi Indonesia, Zakaria Achmad, menjelaskan probiotik yang diuapkan ke udara dapat membuat virus di udara menjadi tidak aktif atau dormant, hingga akhirnya mati. Menurutnya, masyarakat bisa lebih efisien menggunakannya.

“Untuk menguapkan probiotik, cukup menggunakan alat diffuser atau humidifier yang terdapat di pasaran, bahkan bisa menggunakan alat aromaterapi tradisional yang menggunakan lilin untuk pemanasannya, dan itu harganya jauh lebih murah,” tutup Zakaria.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 


Cegah Virus Korona di Udara dengan Air Purifier dan Humidifier