KAI Operasikan KA Bima Setiap Jumat–Minggu

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KAI Operasikan KA Bima Setiap Jumat–Minggu


JawaPos.com – Sambut masa tatanan kehidupan baru PT KAI Daop 8 Surabaya menambah rute-rute jarak jauh dan menengah. Terbaru, Kereta Api (KA) Bima dengan jurusan Malang-Gubeng-Gambir mulai beroperasi lagi. Pada awal bulan KA Turangga dengan rute Gubeng-Bandung-Gambir juga telah melayani penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menerangkan, armada tujuan Jakarta ditambah lagi. Itu seiring meningkatnya animo masyarakat untuk bepergian dengan kereta api rute jauh. ”Namun, operasional KA ini kami batasi di hari dan tanggal tertentu. Dan hanya di Juli ini,” tuturnya.

Secara teknis, jadwal operasional itu dibagi pada Jumat–Minggu. Yakni, pada 10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25, dan 26 Juli 2020. ”Khusus akhir bulan diubah, dari Kamis–Jumat. Yakni, tanggal 30–31,” ujarnya.

Suprapto menuturkan, KA Bima melalui jalur selatan. Stasiun yang dilintasi, antara lain, Madiun, Solo, Jogjakarta, Purwokerto, Cirebon, Bekasi, dan terakhir Stasiun Gambir. Berlaku juga sebaliknya. ”Banyak rute yang diakomodasi juga. Hal itu untuk memudahkan aktivitas masyarakat,” lanjut dia Selasa (14/7).

Rangkaian yang digunakan di KA Bima berjumlah 5 gerbong kereta kelas eksekutif dengan kapasitas total 175 tempat duduk. Kereta berangkat dari Malang pukul 14.25, lalu tiba di Stasiun Gubeng pada pukul 16.23. Lantas, dari Stasiun Gubeng, kereta berangkat pukul 17.00 ke Gambir. Kereta dijadwalkan tiba di Gambir pukul 05.40.

Sementara itu, untuk rute sebaliknya, kereta berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 16.40. Selanjutnya, kereta tiba di Stasiun Gubeng pukul 05.54 dan kembali berangkat pukul 06.25. Kereta dijawalkan tiba di Stasiun Malang pukul 08.27.

Total, saat ini ada empat KA jarak jauh dan menengah yang beroperasi. Yaitu, KA Turangga jurusan Gubeng-Bandung-Gambir, KA Probowangi rute Gubeng-Ketapang, KA Sritanjung/KA 302-303 relasi Lempuyangan-Gubeng-Ketapang, KA Sritanjung/KA 304-301 relasi Ketapang-Gubeng-Lempuyangan, dan KA Bima.

Suprapto menjelaskan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan tetap wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. Yaitu, menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. ”Penumpang kereta api diharuskan dalam kondisi sehat. Memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat Celsius serta memakai pakaian lengan panjang atau jaket,” tuturnya.

Saksikan video menarik berikut ini:


KAI Operasikan KA Bima Setiap Jumat–Minggu