Ketahui 3 Kondisi yang Menjadi Gejala Awal Penyakit Diabetes

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ketahui 3 Kondisi yang Menjadi Gejala Awal Penyakit Diabetes


JawaPos.com – Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh kegagalan fungsi tubuh untuk memproduksi insulin, hormon yang mengatur aliran glukosa dalam sel. Akibatnya, kadar gula darah meningkat pada tingkat abnormal.

Orang dapat menderita diabetes tipe 1 ketika kondisi tubuh tidak memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe 2, di mana tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup atau merespons hormon dengan baik. Kedua jenis diabetes ini bisa berdampak komplikasi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung dan kerusakan pada berbagai organ.

Salah satu pendiri Diabetes Doctor Supplements Dr. Stephanie Redmond mengatakan, diabetes tipe 2 biasanya awalnya pankreas masih dapat membuat insulin. Namun saat kadar gula darah tinggi, kondisi itu tidak berfungsi sebaik seharusnya.

“Maka banyak orang tak sadar dirinya idap diabetes. Jadi kita melihat gejala yang kurang drastis untuk diagnosis tipe 2,” katanya seperti dilansir dari Science Times, Minggu (19/7).

Kedua jenis diabetes ini memiliki tanda-tanda gejala khas. Kondisi ini disebut dengan 3 P,  yang menunjukkan tanda-tanda awal diabetes. Waspadalah jika menghadapi 3 gejala ini.

1. Polyuria

Poliuria terjadi ketika tubuh sering buang air kecil dan mengeluarkan banyak air seni. Rata-rata orang dewasa mengeluarkan satu hingga dua liter urine setiap hari. Jumlah urin yang abnormal adalah tiga liter atau lebih setiap hari. Ini bisa menyebabkan dehidrasi parah dan akhirnya merusak ginjal.

Ilustrasi seseorang buang air kecil terlalu sering. (Stockvault)

Sakit diabetes, berarti ginjal menyaring darah untuk membuat urin sambil menyerap gula dan mengembalikannya ke aliran darah. Sementara ginjal berusaha mengeluarkan glukosa dari darah, ginjal juga menyaring air dalam tubuh.

“Saya mempunyai pasien yang memberi tahu saya bahwa dia menemukan semut mengerubungi urinnya di toiletnya karena urinnya sangat manis,” kata Dr. Redmond.

“Atau ada pasien yang menggambarkan aroma manis yang berbeda saat mereka buang air kecil,” tambahnya.

2. Polidipsia

Polidipsia adalah rasa haus yang berlebihan, dan juga disertai mulut kering. Kondisi ini dapat terjadi meskipun asupan air harian yang cukup.

Dehidrasi parah menyebabkan lebih banyak kerusakan pada ginjal serta potensi kerusakan pada jantung, hati, dan jaringan. Penderita diabetes mungkin tidak minum cukup air atau minum terlalu banyak minuman manis yang meningkatkan kadar glukosa dan memperburuk buang air kecil.

“Saat mulut kering atau buram biasanya berarti kadar glukosa sudah sangat tinggi,” katanya.

3. Polifagia

Gejala peringatan ketiga adalah polifagia atau nafsu makan meningkat secara tidak normal. Karena insulin dimaksudkan untuk memasok glukosa ke sel untuk dikonversi menjadi energi, kekurangan hormon menghasilkan energi yang rendah. Tingkat energi yang rendah menghasilkan rasa lapar yang berlebihan. Makan secara teratur tidak mengurangi rasa lapar namun makan berlebihan akan meningkatkan kadar glukosa.

“Resistensi insulin dan kadar insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi solusi yang bagus adalah untuk membuat beberapa perubahan gaya hidup pola makan sejak dini,” kata Dr. Redmond.

Mengalami setidaknya satu dari gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit diabetes. Yang terbaik adalah menemui dokter sehingga pengobatan dilakukan dengan tepat.

“Gejala-gejala yang tercantum di atas juga bisa menjadi tanda-tanda masalah lain termasuk ginjal, prostat, kanker, atau penyakit mata,” kata Dr. Redmond.

“Hati-hati, kondisi ini perlu dievaluasi oleh dokter Anda untuk mengetahui penyebab lain,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Ketahui 3 Kondisi yang Menjadi Gejala Awal Penyakit Diabetes