Pemkab Jayawijaya Bakal Tutup Bandara Wamena Pekan Depan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkab Jayawijaya Bakal Tutup Bandara Wamena Pekan Depan


JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, bersama Satgas Covid-19 setempat memutuskan menutup kembali penerbangan penumpang masuk ke Bandara Wamena di Jayawijaya mulai Senin (27/7). Sebab, kasus positif Covid-19 melonjak.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan, kemungkinan penutupan penerbangan penumpang masuk akan dilakukan selama 14 hari. ”Tadi kesepakatan Forkopimda dengan Satgas Covid-19 harus melakukan penutupan akses bandara lagi,” kata Jhon seperti dilansir dari Antara.

Penutupan penerbangan penumpang masuk Wamena dilakukan karena dalam jangka waktu beberapa hari setelah dibukanya penerbangan, jumlah pasien Covid-19 meningkat cepat. Walau penerbangan penumpang masuk dari Jayapura dan Timika ditutup untuk sementara, penerbangan penumpang keluar Wamena tetap dibuka seperti biasa.

”Yang keluar tetap kita lakukan sesuai yang sudah berjalan, yaitu memberikan surat izin jalan, dan sesuai prosedur ada tes cepat. Jadi kalau nonreaktif, silakan berangkat,” ujar Jhon.

Dia mengatakan segera berkoordinasi dengan Pemkab Jayapura dan Pemprov Papua terkait rencana penempatan petugas medis di Bandara Sentani di Jayapura. ”Selama ditutup nanti, kami sambil siapkan tim untuk melakukan pemeriksaan di Sentani, khusus untuk calon penumpang yang hendak ke Wamena. Tetapi kami berkoodinasi dahulu dengan Kabupaten Jayapura dan provinsi,” ucap Jhon.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim aktivitas penerbangan di wilayahnya masih didasarkan pada Surat Edaran Gubernur Nomor 440/10242/SET tertanggal 3 Juli 2020 tentang Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Covid-19 yang berlaku sejak 4–31 Juli.

Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal mengatakan, aktivitas penerbangan di wilayahnya masih didasarkan pada kesepakatan bersama yang terakhir ditetapkan. ”Jadi selama belum ada kesepakatan baru, yang lama tetap berjalan,” kata Klemen Tinal.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D. Ambrauw membantah adanya rencana penutupan bandara dan pelabuhan yang isunya berkembang di kalangan masyarakat. ”Setelah diterbitkannya Surat Edaran Nomor 440/10242/SET dan 550/10243/SET tidak ada surat selanjutnya yang dikeluarkan terkait keluar masuknya orang dari Papua,” kata Recky D. Ambrauw.

Dia menambahkan, sebelum 31 Juli akan dilaksanakan evaluasi dan penetapan keputusan baru. ”Hal ini yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat agar dapat meluruskan informasi mengenai isu penutupan bandara dan pelabuhan,” ujar Recky D. Ambrauw.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Pemkab Jayawijaya Bakal Tutup Bandara Wamena Pekan Depan