PJJ Permanen Bisa Sukses dengan 3 Faktor, Salah Satunya Infrastruktur

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

PJJ Permanen Bisa Sukses dengan 3 Faktor, Salah Satunya Infrastruktur


JawaPos.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan akan mengadopsi teknologi dalam sistem pendidikan di masa mendatang. Atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Terkait hal itu, Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang harus dimiliki terlebih dahulu agar hal tersebut dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya adalah penyediaan infrastruktur.

“Selain teknologi, banyak, teknologi itu kan cuma infrastruktur, harusnya ada tiga, infrastruktur, infostruktur dan infokultur, jadi ngga bisa cuma bicara infrastruktur aja. Kalau infrastruktur kan peralatan, koneksi internet,” ungkapnya kepada JawaPos.com, Jumat (17/7).

Untuk infostruktur adalah mengenai terintegrasinya suatu data informasi yang bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak agar sistem pendidikan Indonesia terus berkembang secara berkelanjutan.

“Kalau infostruktur ya bagaimana informasinya terstruktur, kalau dulu tatap muka kan pakai buku, terstrukturnya di situ, kalau online kan ngga pakai buku lagi, itu memanfaatkan yang namanya learning management system (LMS), aplikasi perkantoran berbasis cloud, untuk bagaiamana informasinya bisa terstruktur (terintegrasi),” jelas dia.

Kemudian, infokultur yang menyangkut kebiasaan kegiatan belajar mengajar (KBM) antara murid dan guru. Seperti diketahui, saat ini budaya pendidikan di Indonesia lebih condong ke offline daripada online.

“Pelatihan itu butuh minimal 66 hari, itu ada teorinya, mengubah habit seseorang itu butuh rata-rata 66 hari. ini kan gga punya planning kesana, jadi ya berantakan lah,” terang dia.

Dia pun meminta kepada Kemendikbud untuk membenahi ketiga hal tersebut. Sebab, jika tidak dilakukan, niscaya adopsi teknologi tidak dapat terlaksana.

“Kita mengerjakan sesuatu tanpa planning, tujuannya ngga jelas, kita kalau pakai gojek kan tau jemputnya di mana menujunya kemana, sekarang kita ngga tau, ngga jelas jemputnya di mana menuju kemana, mau sampai kemana (arah pendidikan Indonesia),” pungkas Indra.


PJJ Permanen Bisa Sukses dengan 3 Faktor, Salah Satunya Infrastruktur