Tiga Klaster Sumbang 11 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Bogor

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tiga Klaster Sumbang 11 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Bogor


JawaPos.com–Peningkatan jumlah kasus positif baru Covid-19 di Kota Bogor yang ditemukan dalam dua hari terakhir yakni 11 kasus, berasal dari tiga klaster. Yakni klaster fasilitas kesehatan, klaster toko Mitra 10, serta klaster luar Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menjelaskan, untuk klaster fasilitas kesehatan di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan kajian ulang terhadap delapan rumah sakit rujukan yang telah direkomendasi gubernur Jawa Barat. Untuk klaster luar Kota Bogor, menurut dia, menunjukkan penularan virus itu karena seseorang yang melakukan perjalanan ke luar kota dengan menggunakan multimoda transportasi umum serta kasus warga dengan KTP Kota Bogor tapi domisilinya di luar Kota Bogor yang sering datang dan pergi ke Kota Bogor.

”Kemudian, untuk klaster toko Mitra 10, Pemerintah Kota Bogor dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor, sudah memperpanjang penutupan sementara operasional toko swalayan bahan bangunan Mitra 10 di Kota Bogor,” ujar Dedie seperti dialnsir dari Antara.

Selama penutupan sementara toko Mitra 10, Pemerintah Kota Bogor meminta manajemen untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Di antaranya, melakukan uji sampel spesimen bagi karyawan, sales promotion girl (SPG), supplier, dan manajemen.

”Mereka juga harus melakukan penataan sirkulasi udara di ruangan toko Mitra 10, menyiapkan jalur pengunjung di dalam toko, menutup kantin, mengurangi jumlah karyawan di dalam area toko, serta menyiapkan skema penyemprotan disinfektan secara rutin dan terjadwal,” ujar Dedie.

Setelah semua langkah antisipasi itu dipenuhi, lanjut Dedie, Pemerintah Kota Bogor dan GTPP Covid-19 Kota Bogor, baru akan memberi kelonggaran untuk dibuka kembali dengan sejumlah catatan dan menerapkan protokol kesehatan secara benar.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 yang sembuh di Kota Bogor pada Minggu (5/7) bertambah lima kasus. Sehingga, jumlah kasus positif sembuh seluruhnya menjadi 125 kasus atau 64,76 persen dari jumlah total kasus positif Covid-19 yakni 193 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, persentase kasus positif sembuh di Kota Bogor pada Minggu (5/7) meningkat dibandingkan Sabtu (4/7) 63,82 persen. Tapi masih lebih rendah dibandingkan dengan Jumat (3/7) mencapai 65,38 persen.

Kasus positif sembuh pada Minggu (5/7) tambah lima kasus. Tapi, di sisi lain kasus baru positif Covid-19 juga tambah lima kasus lagi, dari 188 kasus pada Sabtu (4/7) menjadi 193 kasus pada Minggu (5/7). Adanya tambahan enam kasus positif baru pada Sabtu dan lima kasus pada Minggu menunjukkan tren penyebaran Covid-19 di Kota Bogor meningkat.

Menurut Retno, Pemerintah Kota Bogor terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Kota Bogor. Salah satunya adalah membentuk tim deteksi aktif (Detektif) Covid-19 yang dibagi dalam dua kelompok. Yakni, kelompok pelacak dan kelompok pemantau.

”Kedua kelompok tersebut, bertugas melacak dan pemantau persebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kota Bogor pada tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW,” terang Sri Nowo Retno.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Tiga Klaster Sumbang 11 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Bogor