Tumbangkan Ganda Nomor 884 Dunia yang Bermain Nyaris Tanpa Perlawanan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tumbangkan Ganda Nomor 884 Dunia yang Bermain Nyaris Tanpa Perlawanan


JawaPos.com-Greysia Polii/Febby Valencia Dwijanti meraih kemenangan pertama pada penyisihan grup J Mola TV PBSI Home Tournament 2020.

Pada laga pembuka, Greysia/Febby mengalahkan ganda putri junior Kelly Larissa/Savira Nurul Husnia dalam dua game langsung dengan skor 21-10, 21-9.

Pada game pertama, Greysia/Febby memang terlihat berada satu atau dua level di atas Kelly/Savira. Cegatan-cegatan di area depan, membuat Greysia/Febby unggul cepat dengan skor 12-6, lalu mengambil game pertama dengan skor 21-10.

Greysia/Febby adalah pasangan dadakan dalam kompetisi ini. Biasanya, Greysia adalah partner Apriyani Rahayu. Sedangkan Febby sebelumnya berpasangan dengan Metya Inayah Cindiani. Mereka saat ini berada di ranking 308 dunia.

Sedangkan sebelum turnamen ini, Kelly bertandem dengan Sintia Dewi Yuliani dan ada di ranking 884 dunia. Di sisi lain, Savira berpartner dengan Sabrina Ajeng Takira yang juga ada di ranking 884 dunia.

Kedua pemain itu masih sangat muda. Kelly berusia 17 tahun. Sedangkan Savira masih berumur 16 tahun. Sementara itu, Febby sedikit lebih senior. Dia berusia 20 tahun.

Karena masih sangat muda, mereka jelas belum matang. Kelly/Savira sering memberikan bola-bola tanggung kepada Greysia/Febby. Pertahanan mereka juga tidak solid.

Ganda putri muda Kelly Larissa/Savira Nurul Husnia tumbang pada laga perdana Mola TV PBSI Home Tournament 2020. (Nafielah Mahmudah/PP PBSI).

Pada game kedua ini, Greysia/Febby melaju jauh dengan skor 11-5, lalu 19-8, dan menutup pertandingan di posisi 21-9.

“Karena lawan junior maka di awal nyepetin, dan jangan mati sendiri,” kata Febby dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

“Jadi, diambil pelajaran, mainnya harus tetep baik dan jangan mati sendiri. Start awal, harus duluan dari mereka,” tambahnya.

Greysia mengatakan berpasangan dengan Febby menjadi semacam nostalgia. Greysia yang sekarang berusia 32 tahun itu, memang berpasangan dengan Apriyani yang jauh lebih muda (22 tahun). Mereka menjadi ganda putri nomor satu Indonesia dan berada di ranking delapan dunia.

“Ini bisa bagus banget bagi Febby karan bisa memberikan pengalaman. Juga bagus bagi saya untuk menarik junior,” kata Greysia. “(Home Tournament) ini bagus karena bisa membawa hawa pertandingan sesungguhnya. Sebab, saat ini kan nggak ada turnamen. Jadi, ini bagus untuk keseluruhan ganda putri,” kata Greysia lagi.

Pada pertandingan selanjutnya, Greysia/Febby akan berhadapan dengan Melani Mamahit/Tryola Nadia. Jika menang lagi, Greysia/Febby akan lolos ke perempat final dengan berstatus juara grup J.


Tumbangkan Ganda Nomor 884 Dunia yang Bermain Nyaris Tanpa Perlawanan