Wakil Wali Kota Surakarta Bantah Ditawari Jabatan oleh Presiden

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Wakil Wali Kota Surakarta Bantah Ditawari Jabatan oleh Presiden


JawaPos.com–Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo membantah pernah ada tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo sebagai kompensasi, setelah gagal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP pada Pilkada 2020 Kota Surakarta. Hal  tersebut muncul saat media berandai-andai jika ada tawaran jabatan dari Presiden Jokowi apakah mau menerima atau tidak.

”Saya membantah berita itu, dan itu semuanya keliru. Saya sudah menjawab dengan tegas tidak. Sekali lagi saya membatah berita itu,” kata Achmad Purnomo seperti dilansir dari Antara di Solo.

Purnomo memutuskan untuk berhenti dari aktivitas berpolitik dan kembali berbisnis serta aktif menekuni kegiatan sosial setelah gagal mendapatkan rekomendasi untuk maju pilkada setempat tahun ini. ”Saya ingin tetap di Solo saja melanjutkan bisnis dan bersama anak dan cucu,” ujar Purnomo.

Menyinggung soal kemungkinan lamaran dari partai lain, seperti PKS, untuk maju pilkada, menurut dia, sejauh ini tidak ada komunikasi dengan PKS. ”Saya ini kader PDIP tetap masih anggota meski tidak aktif. Namun, untuk sementara berhenti dahulu berpolitik,” terang Purnomo.

Kendati demikian, Purnomo berharap yang memimpin Kota Solo ke depan menjadikan daerah itu, tetap aman dan tenteram. Dia mengaku pada Jumat (17/7), sempat dihubungi Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang akan bertemu bersama Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di rumah.

”Saat itu sedang mengemudi, ada telepon dari Rudyatmo. Istri saya yang mengangkat dan menyampaikan sedang perjalanan ke Jogjakarta. Saya tidak menutup diri jika pasangan Gibran-Teguh yang mendapatkan rekomendasi DPP ingin menemui saya untuk meminta restu,” ujar Purnomo.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 


Wakil Wali Kota Surakarta Bantah Ditawari Jabatan oleh Presiden