Zidane Hebat saat Bermain, Lebih Dahsyat saat Melatih Real Madrid

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Zidane Hebat saat Bermain, Lebih Dahsyat saat Melatih Real Madrid


JawaPos.com – Zinedine Zidane sudah legendaris di Real Madrid sebagai pemain. Namun, reputasinya sebagai pelatih lebih luar biasa lagi. Tercatat, sudah 11 gelar dipersembahkan pria asal Prancis itu selama menjadi pelatih.

Terbaru, gelar juara La Liga Spanyol. Zidane mempersembahkan gelar ke-34 bagi Real Madrid di La Liga setelah kemenangan atas Villarreal 2-1 dini hari tadi. Kemenangan yang membuat Barcelona tak lagi bisa mengejar ketertinggalan angka di sisa satu laga musim ini.

Selama menjadi pemain, tercatat enam gelar juara yang dirasakan Zidane bersama Real Madrid. Sekali juara La Liga pada 2002-2003, Piala Super Spanyol dua kali, Liga Champions satu kali, Piala Super Eropa satu kali, dan Piala Intercontinental satu kali.

Sedangkan sebagai pelatih, tiga kali juara Liga Champions (2015–2016, 2016-2017, 2017-2018), dua kali juara La Liga (2016-2017 dan 2019-2020), dua kali kali Piala Super Spanyol (2017, 2019-2020), dua kali Piala Super Eropa (2016, 2017), dan dua kali Piala Dunia Antarklub (2016, 2017).

Dalam pertandingan dini hari tadi WIB, bermain di Stadion Alfredo di Stefano, Karim Benzema mencetak dua gol dan sempat dibalas Villarreal melalui Vicente Iborra.

Lewat kemenangan itu, Real Madrid mengoleksi 86 poin di puncak klasemen atau unggul tujuh poin atas Barcelona (79) yang pada saat bersamaan menelan kekalahan di laga lain, sedangkan Villarreal (57) tertahan di urutan kelima.

Tuan rumah yang menekan sejak awal laga hampir membuka keunggulan ketika Benzema mengirim umpan silang yang gagal dijangkau Rodrygo Goes.

Real Madrid akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-29 ketika Benzema menerima umpan terobosan matang kiriman Luka Modric sebelum penyerang Prancis itu memperdaya kiper Sergio Asenjo.

Keunggulan Real Madrid bertahan hingga waktu istirahat dan memasuki babak kedua anak-anak asuhan Zidane itu tetap tampak mengendalikan jalannya permainan, sayang tembakan Dani Carvajal masih bisa ditepis oleh Asenjo.

Pada menit ke-73, Sergio Ramos menerobos ke kotak penalti Villarreal dan dijatuhkan oleh Sofian Chakla sehingga wasit Alejandro Jose Hernandez segera menunjuk titik putih.

Ramos yang mengeksekusi penalti meniru trik Barcelona beberapa tahun silam dengan menggulirkan bola untuk dilesakkan oleh Benzema ke gawang Villarreal. Namun gol itu dianulir karena Benzema terlalu cepat memasuki kotak penalti dan wasit mengizinkan Real Madrid mengambil ulang eksekusi tendangan penalti.

Eksekusi kali kedua dihadapi oleh Benzema yang dengan dingin memperdaya Asenjo ke pojok kiri bawah gawang untuk menggandakan keunggulan Real Madrid pada menit ke-77.


Zidane Hebat saat Bermain, Lebih Dahsyat saat Melatih Real Madrid