Dukcapil Kemendagri Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dukcapil Kemendagri Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT


JawaPos.com – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mempercepat penggantian dokumen bagi warga yang kehilangan dokumen kependudukan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh memberangkatkan dua tim tanggap bencana masing-masing ke Kupang-NTT, dan Lombok-NTB. Mereka berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil kabupaten/kota setempat serta petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) dan RS terdekat.

“Harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak, sore atau malamnya langsung dibagikan. Berapa pun jumlah yang didata, langsung dicetak hari itu juga tidak usah menunggu banyak,” kata Zudan dalam keterangannya, Senin (12/4).

Zudan telah meminta Disdukcapil daerah yang tidak terkena bencana untuk dapat mengirimkan bantuan, seperti administrator data base (ADB) dan peralatan cetak dokumen.

“Daerah yang kekurangan printer, tinta dan perlengkapan cetak lainnya untuk sementara dapat meminjam dari Dinas Dukcapil terdekat. Terkait penggantian Kartu Keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP tolong dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian,” ucap Zudan.

Zudan menyampaikan, pihaknya telah dokumen kependudukan di NTT masing-masing untuk Kartu Keluarga sebanyak 7.585 berkas, e-KTP sebanyak 154 keping, Akta Kematian 7 berkas, Akta Kelahiran 154 berkas, dan Akta Perkawinan 25 berkas. Sebanyak 7.925 dokumen kependudukan telah dicetak untuk langsung dibagikan kepada penduduk terdampak bencana

Sementara pada saat yang sama di Provinsi NTB, Tim Tanggap Darurat Dukcapil melaporkan telah mencetak sebanyak 409 dokumen kependudukan.

Dia memastikan, Ditjen Dukcapil selalu proaktif melakukan operasi tanggap bencana dengan mengganti dokumen kependudukan kepada masyarakat korban bencana alam. Dia menyebut,
saat banjir Kalimantan Selatan, Dukcapil menerbitkan 110 ribu dokumen kependudukan dan langsung dibagi habis kepada penduduk yang membutuhkan.

Baca juga: Banjir Bandang NTT, 138 Meninggal Dunia dan 61 Orang Hilang

“Begitu juga saat di gempa Sulawesi Barat, banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur negara selalu hadir hingga ke pintu rumah penduduk melalui tangan Dukcapil mengganti dokumen yang rusak atau hilang akibat bencana. Dukcapil,” pungkas Zudan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Dukcapil Kemendagri Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT