Ditunda, Rencana Pembukaan Makam Gus Dur untuk Peziarah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ditunda, Rencana Pembukaan Makam Gus Dur untuk Peziarah


JawaPos.com- Rencana pembukaan wisata religi makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, bagi peziarah dipastikan ditunda. Awalnya, makam Presiden RI ke-4 itu bakal dibuka pada 22 Oktober 2021. Atau, bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

‘’Mohon maaf untuk peziaran atau masyarakat umum, rencana pembukaan makam Gus Dur ditunda. Sebetulnya, pengurus sudah siap. Namun, kami masih butuh pertimbangan-pertimbangan lagi. Baik dari dzurriyah (keluarga, Red) maupun pemerintah,’’ ujar Lukman Hakim, pengurus mundzir Ponpes Tebuireng, kepada Jawa Pos, Kamis (21/10).

Lukman belum mengetahui kapan makam Gus Dur akan dibuka kembali untuk para peziarah. Yang jelas, kebijakan tersebut semata-mata demi pertimbangan keamanan dan keselamatan bersama. Termasuk para santri Ponpes Tebuireng. Karena saat ini masih pandemi, rencana awal makam Gus Dur itu akan dibuka pada malam hari. Yakni, mulai pukul 20.00 hingga 03.00 WIB.

‘’Kami menunggu perkembangan lebih lanjut. Nanti, kalau sudah dibuka, kami informasikan,’’ ujarnya.

Makam Gus Dur ditutup untuk peziarah umum sejak pandemi Covid-19. Kendati masih ditutup, seiring dengan situasi virus korona di Jatim yang semakin melandai, peziarah yang datang tetap ramai. Saat akhir pekan Sabtu-Minggu, jumlah peziarah semakin banyak. Bahkan, berombongan dengan menggunakan bus. Mereka datang dari berbagai daerah.

Karena masih ditutup, peziarah yang telanjur datang itupun diarahkan untuk tetap bisa memanjatkan doa dan tahlil. Namun, mereka tidak bisa masuk ke kompleks pesarean keluarga pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari tersebut. Warga diarahkan berdoa dari area makam desa yang berimpitan dengan makam Gus Dur. Meski terhalang tembok atau dinding tinggi, para peziarah tetap khidmat berdoa.

Gus Dur berpulang pada 30 Desember 2009. Sejak saat itu, makam Gus Dur memang menjadi salah satu jujukan pengunjung. Setiap hari, ribuan orang dari berbagai daerah berombongan untuk berziarah. Bahkan, saat hari libur atau momentum tertentu, jumlah pengunjung bisa lebih dari 10.000 dalam sehari.

Sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri) terbaru nomor 53 tahun 2021, status PPKM Kabupaten Jombang berada di level 2. Selain Jombang, kabupaten/kota yang berada di PPKM level 2 adalah Sidoarjo, Kabupaten/Kota Madiun, Kota Malang, Kota Batu, Banyuwangi, Lamongan, dan Gresik.

Perpanjangan kembali PPKM itu hingga 1 November nanti. Bisa jadi karena masih berstatus PPKM level 2 tersebut, menjadi satu pertimbangan Pemkab Jombang belum memberikan asesmen untuk pembukaan makam Gus Dur dan beberapa tempat publik lainnya.

Adapun wilayah Jatim yang sudah berada di PPKM level 1 masing-masing Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan. Kabupaten/kota lainnya di luar level 1 dan 2 di Jatim tersebut, masuk di PPKM level 3.

 


Ditunda, Rencana Pembukaan Makam Gus Dur untuk Peziarah